“EH, dari pada baca buku tu mending bahas soal kita lagi kuy!” bisik wanita yang aku kagumi dari meja yang ada di sebelahku.”
“Ehhh, aku gak bawa soalnya do, ca. Soalnya kan nanti jam 9 mau pergi sosialisasi pemilu di hall PTBA.” Ucapku sambil menutup buku yang aku baca. Buku ini berjudul “Asslamu’alaikum Beijing” karya Asma Nadia.
“Tapi, aku ingat beberapa soalnya. Bentar aku catat dulu.” Kataku.
Kalimat yang barusan menyenangkan hati ica. Terlihat dari perubahan mimik wajahnya yang cantik bin ajaib itu. “Ini, coba kamu jawab!” pintaku.
“Wahh, oke-oke.”
Dari arah luar kelas nampaklah seorang wanita. Wanita yang menjadikan kami terdiam seketika beliau melangkahkan kaki masuk ke dalam kelas. Wanita ini bernama, Dra.Sasni. Kami memanggil beliau dengan panggilan Buk Sasni.
“Ya, kerjakan soal UH kemarin ya!” permintaan buk Sasni pun kami aminkan tanpa banyak tanya.
Seorang teman kelas ku maju untuk mencatatkan soal UH nya.