Alfa Berlari turun ke bawah untuk segera berangkat ke sekolah.
"Eh mau kemana kamu?" Tanya ibunya yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan.
"Ya sekolah, lah buk, emang mau kemana lagi? Udah telat nih buk," Jawab Alfa dengan nada grusa-grusu.
"Liat masih jam berapa," Alfa sontak menghentikan langkahnya dan melirik jam tangannya.
"Loh, kok? Wah ini pasti rusak nih." Ucapnya tak percaya, lalu memukul-mukul jam tangan yang bertengger di pergelangan tangannya.
"Makanya kalau jam alarm bunyi langsung bangun! Biar nggak dikerjain ibuk," kata seorang anak berseragam SMP yang sudah duduk di meja makan.
"Jadi cewek kok males," lanjut anak tersebut. Lalu, menyuapkan sesendok mie goreng kedalam mulutnya.
Alfa melangkah menghampiri meja makan.
"Jadi anak kecil nggak usah julid! Jadi cowok nggak usah rese!" Ucap Alfa lalu duduk.
Ayna, ibu Alfa hanya terkekeh melihat tingkah kedua anaknya. "Dah ayo makan,"
Setelah sarapan pagi dengan suasana yang ceria bersama ibu dan adiknya, Alfa langsung mengambil sepeda nya di garasi.
"Bidadari surga berangkat sekolah dulu ya buk, doain biar Alfa dapet ilmu yang bermanfaat, cepet nangkep ilmu yang di kasih guru..."
"Kak, lo pamit apa sungkem sih?! Lama amat," protes adiknya.
"Hushh! Bocil diem! Ini yang namanya minta restu biar apa yang dilakuin bermanfaat,"
"Hilih, pake restu segala, noh Restu bapaknya Nita," cibir Krishna, adik Alfa.
Alfa mengusap kasar muka adiknya itu. "Kalau nggak tau nggak usah ikut campur!"
"Kok malah ribut sih, dah sini salim, pokoknya nanti pas disekolah yang niat belajarnya," tukas Ayna. Yang mendapat anggukan dari kedua anaknya.
***
Alfa serta adiknya mulai menggowes sepeda nya. Setiap hari mereka berangkat bersama, lalu berpisah di pertigaan jalan. Sekolah Alfa tak jauh dari rumahnya. Yah... Mungkin hanya lima ratus meter.
Sesampainya di sekolah ia memarkirkan sepeda nya. Lalu, mulai melangkah meninggalkan parkiran.
Ia berjalan menyusuri koridor dengan langkah yang pasti, tak lupa ukiran senyum yang selalu terpampang di tipikal wajah ceria seperti dirinya.
Namun, siswa siswi yang berada di koridor tak seperti biasanya. Mereka memandang kearah Alfa, bersamaan dengan teriakan histeris para cewek yang sedang berdiri didepan kelas mereka.
"AAA... MANIS BANGET GILAAA!!!"
Mendengar itu Alfa langsung menghentikan langkahnya sembari tersenyum penuh percaya diri.