Apa arti cinta bagimu?.
Sudah berapa kali kamu jatuh cinta dan patah karenanya?.
Adakah harapan setelah banyak kecewa?.
Cinta, bagi seorang Aimi adalah sebuah beban yang dapat menghalangi untuk meraih mimpi dan cita-citanya sehingga ia tidak pernah menyentuh perasaan itu bahkan enggan dijodohkan sebelum ia berhasil meraih mimpinya.
Ya, mimpinya adalah sesuatu yang harus ia perjuangkan dulu, namun takdir berkata lain, ditengah dirinya yang sedang berusaha keras untuk meraih salah satu mimpinya untuk menjadi seorang penulis novel profesional, ia ditimpa berbagai masalah.
Masalah percintaan menyapanya untuk yang pertama kalinya, yang membawanya pada pertemuanya dengan Raffa seorang guru muda yang mengajar di pondok pesantren tempat Aimi menempuh pendidikan.
Seorang Aimi jatuh cinta untuk yang pertama kalinya dan patah hati untuk yang pertama kalinya juga karena Raffa yang nyatanya sudah memiliki calon istri.
Namun Aimi berfikir seperti takdir cinta dalam diam kebanyakan pasti kecewa, jadi Aimi memutuskam untuk melupakan cinta pertamanya dan kembali fokus mengejar mimpinya. Namun lagi-lagi Aimi jatuh cinta untuk yang kedua kalinya pada kakak tingkat di kampusnya.
Aimi tidak ingin kecewa lagi jadi ia memberanikan dirinya untuk jatuh cinta layaknya siti khadijah. Aimi mengutarakan perasaannya pada Hasan, namun ia nyatanya kembali kecewa karena baru beberapa hari ia mengutarakan perasaanya dan menunggu jawaban dari sang kating, ia justru mendapat info dari teman dekatnya Rina bahwa Hasan adalah pria yang tidak baik, ia sering mempermainkan perasaan wanita karena sadar dirinya tampan dan punya banyak kelebihan.
Hasan menjadi patah hati kedua Aimi, dan ia berusaha keras melupakan perasaannya pada Hasan karena telah terlanjur jatuh cinta.
Aimi berhasil melupakan Hasan tepat beberapa hari Hasan akan wisuda dan kekacauan lain mulai menimpa Aimi disaat ia berfikir mungkin saat ini saat yang tepat untuk dirinya fokus mengejar mimpinya lagi tanpa harus berkaitan dengan cinta.
Aimi berhenti kuliah karena faktor keluarganya yang tidak mendukung Aimi karena ia mengambil jurusan Desain Grafis. Aimi yang sudah banyak merasakan kecewa benar-benar sangat down.
Ditengah kekacauan itu Aimi kembali jatuh cinta, namun kali ini ia hanya ingin menjadi Zulaikha. Ia mendekati sang pemilik hati agar bisa mendapatkan yusufnya yaitu seorang letnan muda yang masih satu keluarga dari keluarga besar ayahnya Aimi.
Ferdi Wiratama nama sang yusuf yang sedang Aimi perjuangkan.
Namun Allah nyatanya berkehendak lain, Aimi kembali ditimpa musibah dengan kacaunya keadaan keluarganya karena perusahaan ayah Aimi mengalami kebangkrutan ditambah sang ayah mengalami kelumpuhan walau sementara.
Inilah awal mula Aimi berhenti memperjuangkan cinta dan melupakan sang letnan, karena ia harus fokus menjadi tulang punggung keluarganya dengan fokus bekerja dan mengurus kedua adiknya.
Mei Lian Putri, adik perempuannya yang masih SMP, dan Muhamad Fian adik laki-lakinya yang masih balita.
Aimi harus membiayai urusan administrasi Mei Lian yang masih harus menempuh pendidikannya dan biaya kebutuhan untuk Fian yang masih balita yang masih butuh banyak asupan gizi.