Ali is Machine

Khairul insan.A
Chapter #14

Penentuan

     Selamat pagi seluruh penonton di acara ini, Team Smart telah di percaya sehingga masuk ke tahap ini, terima kasih kepada pihak perusahaan dan juga dewan juri salam penghoramatam kami kepada bapak Mentri beserta Negarawan lainnya, kami hanya berharap semoga penemuan ini bisa berguna untuk masa yang akan datang. Tidak mudah untuk mencapai ini semua, dengan keyakinan yang bulat dan ketekunan yang harus di jalankan. Dengan ini kami persembahkan Time Reminder Machine (TRM) kepada seluruh hadapan penonton dan juga Dewan Juri, alat ini telah kami buat selama 6 bulan lebih, sebelumnya Team juga sudah melakukan beberapa riset, sejak awal kompetisi hingga sekarang, melibatkan banyak pihak di dalam terbentuknya alat ini, pasien Alzaemer yang juga sudah bersedia membantu kami untuk memastikan bahwa alat ini bisa berfungsi untuk kehidupan masa lalu. sejak pertama kami tidak percaya bahwa ini akan memakan waktu cukup lama, pribadi saya mengatakan bahwa ini semua tidak cukup waktu selama 6 bulan bahkan kami telah melakukan ini 5 tahun ke belakang, ada beberapa pihak juga yang tidak mempercayai penemuan kami, ada juga yang mengatakan ini semuanya omong kosong. Dengan usaha yang kuat akhirnya kami bisa sampai ke titik ini, Team Smart telah memutuskan untuk menggunakan alat ini dalam keadaan tertentu saja, seperti melihat masa lalu, membantu mengungkapkan kasus kepemerintahan dan juga criminal. Kami tidak mengatakan bahwa alat ini dapat membantu itu semuanya, tapi jika semuanya memiliki bukti yang kuat maka semuanya akan bisa terungkap, TRM hanya penunjang bagi hal-hal tertentu. Hanya ini yang dapat saya sampaikan terima kasih.

         Lalu ia meninggalkan podium itu, Zia memeluknya, begitu juga dengan teman-temannya yang lain, Ali menjelaskan dengan raut wajah yang sedih, ia hanya terpikir dengan apa yang di hadapi Petra saat ini, karena Petra tidak bisa datang ke acara itu. Ada beberapa hal yang harus di persiapkannya, dia harus bertemu dengan pengacara yang telah di pertemukan Alvin dengannya. Kini mereka semua hanya tinggal menunggu pengumuman itu, semua media mengejar Team Smart. Untuk dimintai keterangan lebih lanjut masalah TRM, banyak yang menanyakan apakah ini tidak kontroversi bagi kehidupan mendatang. Ali mempertegasnya kembali, alat yang telah mereka temukan “hanya di gunakan untuk waktu tertentu dan mendesak saja, alat ini juga bisa berguna untuk mengenang masa lalu, atau alat medis lainnya. Bisa saja di gunakan untuk kehidupan sehari-hari, alat ini bukan untuk di permainkan ia jelas menegaskan itu kepada media.”

Sebentar lagi semua peserta akan mendengarkan pengumuman itu, Team Smart berdoa semoga ini adalah awal yang baik untuk mereka semua. Dan apabila mereka Menang, Team Smart sudah sepakat untuk memberikan uang itu sepenuhnya kepada Petra, mereka sudah merembukkan ini semuanya. Hal yang paling terpenting saat ini bukan masalah menang dan kalah. Ali sudah sampai ke tahap ini dalam kehidupan pribadinya, ia sudah sangat bahagia sekali, tanpa ini semuanya juga dia akan terus memperjuangkan TRM sebagaimana mestinya. Ia menghubungi Petra.

“Pet? Apakah kamu sudah bertemu dengan pengacara itu.”

“Aku sudah bertemu Li, besok lusa kita akan berangkat.’

Lihat selengkapnya