Dapur heboh kembali. Ada seseorang yang mengambil roti isi milik Alice saat ditinggal ke kamar mandi. Dua penghuni kafe menjadi terduga dalam kasus pencurian roti isi daging asap. Sang koki memulai penyelidikan dari Kana si gadis berkacamata tebal, lalu Emily si gadis mungil eksotis.
"Jadi, siapa yang memakan rotiku?" tanya Alice.
"Mana aku tahu, Emi mungkin?" balas Kana.
"Kok aku? Aku tidak tahu apa-apa kok?" elak Emily.
"Lalu siapa yang memakannya?"
"Tidak tahu?"
"Sama!"
Tak lama kemudian muncul si gadis berpita bunga lili bernama Elvy. Dia masuk ke dalam dapur, ia meminta dibuatkan sesuatu untuk tamunya yang sedang transit dahulu. Seorang tamu yang akan kembali ke alam baka, sayangnya ada masalah teknis di bagian mesin kereta yang dipakai olehnya.
"Kak Alice, kira-kira boleh tidak aku pesan kopi hitam dan makanan? Soalnya aku membawa tamu. " pinta Elvy.
"Tentu saja boleh, kira-kira masuk ke tagihan pribadi atau kantor?" tanya Alice.
"Sepertinya kantor kak, soalnya ada masalah di keretaku."
"Kenapa dengan keretamu? Bannya bocor?" celoteh Alice.
"SEJAK KAPAN ADA KERETA BOCOR RODANYA!" protes Kana.
"Kan aku bertanya?" potongnya dengan santai.
"Kurang tahu kak, sepertinya ada masalah di salah satu gerbongku. Untungnya sudah sampai di sini." jawab Elvy.
"Untung saja!" balas Kana.
"Kira-kira mau kubuatkan masakan apa?" tanya Alice.
"Kalau masakan Turki?" pikir Elvy.
"Yang mana?"
"Yang ada nasi dan dagingnya."
"Itu banyak jenisnya, nona kecil!"
"Aku kurang tahu kak, mungkin kakak bisa merekomendasikan masakan yang cocok. Oh iya kak, tadi aku menemukan sepotong roti isi daging asap di sekitar dapur. Jadi aku suguhkan untuk tamuku, katanya enak!"
"Sebentar, roti isi daging asap?"
"Iya kak!"
"ITU ROTIKU!!!" Bentak Alice.
"Nah, benar kan? Bukan kami yang mengambilnya kak!" Timpal Kana.
***