Alice berdiskusi dengan Kana dan Emily di meja bar. Alice meminta pendapat dari mereka tentang cara meningkatkan pengunjung kafe. Meski kafenya sudah disewa oleh Saki sebagai kelas literasi dan layanan delivery order. Namun harus ada inovasi baru agar kafe rame.
"Jadi, adakah yang punya usul agar kafe bisa ramai?" tanya Alice.
"Sepertinya, kita harus coba hal baru yang bisa menarik pengunjung." pikir Kana.
"Kak, kalau bagi-bagi kentang goreng pakai persediaan kentang kita bagaimana?" usul Emily.
"Maksudmu? Kentang goreng gratis? Yang benar saja? Mungkin ada lagi yang benar-benar menarik"
"Lalu apa yang kak?" pikir Emily.
"Kalau nonton bareng bagaimana?" usul Kana.
"Bagaimana caranya?" sela Alice.
"Setiap peserta nonton bareng wajib membeli makanan kita kak!"
"Lalu?"
"Lalu apa kak?"
"Kau lupa kalau mereka juga punya aplikasi nonton film macam Meplix dan Disnep minus? Kalau melihat film yang sama bukannya malah membosankan?"
"Tapi tidak semua orang bisa berlangganan kak!"
"Maksudmu apa Kana?"
"Tidak semua orang suka nonton film sendirian. Jangankan film, nonton sepak bola saja mereka suka mengajak teman." terang Khadijah Najib alias Kana.
"Lalu?"
"Kalau mereka mengajak teman, otomatis harus ada cemilan yang bisa dimakan saat nonton."
"Mm ... Ini mulai menarik, teruskan Kana!"
"Nah kalau mereka makan, pasti butuh cemilan yang tidak bikin kantong jebol. Di situ kita tawarkan menu kita kepada penonton. Bisa kentang goreng atau pop corn. Jangan lupa minumannya juga!"
"Hem ... Menurutmu, bagaimana Emi?" tawar Alice kepada Emily.
"Sepertinya menarik kak!"
"Baik kalau begitu!"