Setidaknya sudah sebulan Kweki dan Wak Wak bekerja di kafe Alice. Uang untuk mengganti kaca dan bangku kafe yang rusak sudah terkumpul dan masih ada sisa lebih. Kweki si bebek hijau ingin membelikan hadiah khusus bagi sahabatnya, Wak Wak si paus biru. Kebetulan sebentar lagi dia ulang tahun.
Hadiah yang ingin diberikan kepada Wak Wak adalah sepasang sepatu coklat. Ia meminta pendapat serta mengajak Kana dan Elvy berkeliling mencari sepatu coklat di pasar loak dekat stasiun. Kalau mengajak Kana saja, dia sangat mahir memilih barang yang bagus, tetapi sayang suka nyasar dan buta arah. Sedangkan Elvy malah kebaliknya.
Pikirnya lebih baik mengajak keduanya berburu barang yang mau dihadiahinya. Toh Kebetulan mereka mendapat tugas dari Alice mencari kaset pita untuk melengkapi koleksi lagunya. Jadi, mereka bertiga pun pergi ke pasar loak pada akhir pekan.
Kana keluar memakai baju lengan panjang berwarna merah jambu dengan terusan rok panjang warna krem. Sepatu yang dikenakan berwarna coklat muda. Sedangkan Elvy masih mengenakan baju yang sama seperti kemarin. Kemeja panjang warna putih dengan pasangan rok dibawah lutut warna biru toska. Sepatu yang dipakai pun kebetulan berwarna sama dengan sepatu Kana.
"Jadi, kita mencari beberapa kaset pita di pasar loak?" Tanya Kana.
"Yup, kita akan mencari kaset pita berbagai genre lagu, tapi aku tidak tahu harus mencarinya di kios mana?" jawab Kweki.
"Mungkin aku bisa membantu, aku kenal beberapa orang yang menjual kaset pita yang masih bagus di dekat stasiun. Setidaknya ada enam penjual kalau tidak salah." pikir Elvy.
"Oh, bagus itu!" sambung Kana.
Mereka bertiga berjalan kaki menuju pasar loak. Jaraknya tidak terlalu jauh, hanya 500 meter dari kafe Alice dan 225 meter dari tempat kerja para penjaga. Di pasar loak, beraneka macam barang bekas dan antik dijual di kios dan pinggir jalan.
Semua memasang harga di papan tulis, di sini para pedagang memberi tahu harga melalui papan atau kertas agar pembeli dan penjual bisa saling menawar tanpa bertanya dahulu harga dasar. Selain itu, ada aturan tidak tertulis yang jadi kesepakatan bersama. Pembeli tidak boleh menawarkan terlalu jauh dan penjual tidak boleh menjual terlalu tinggi.
Kweki larut dalam kerumunan orang yang mencari barang bekas berkualitas. Ia tidak sadar bila Elvy dan Kana tertinggal jauh. Matanya tertuju pada sepasang sepatu kets coklat seharga sepuluh keping perak. Sang pedagang menyapa Kweki yang mematung menatap sepasang sepatu yang dipajang di meja lipat.
"Ada yang bisa dibantu?" tanya si pedagang berkumis tebal.
"Um ... Kira-kira sepatu ini cocok untuk temanku tidak?"
"Memang ukuran kakinya berapa?"