Aliyana Kyra [Turkey Love Story]

valexa hafsah
Chapter #6

cinta di SMA

 Hari Selasa adalah jadwal ekstrakulikuler Aliyana Dan Sheira,yaitu jurnal. Aliyana selalu mengikuti kegiatan yang sama setiap harinya,mereka berdua sudah seperti saudara kembar yang tidak bisa dipisahkan. Ektrakurikuler Jurnal dilaksanakan setiap Selasa sepulang sekolah sampai pukul 3.

"Al,nanti kamu ekstra kan?"

"Of course."

"Aku males jajan nanti siang mending makan di kantin aja yuk sekarang!"

"Ayuk aja deh."

 Sepulang sekolah,mereka berdua segera memasuki ruangan untuk ekstrakulikuler Jurnal.

Guru pembina segera memulai diawali dengan salam

"Assalamualaikum anak-anak Jurnalis ku."

"Waalaikumussalam Ma'am."

"Sebelumnya, Ma'am minta maaf yang sebesar-sebesar karena tidak mengumumkan ini dari awal. Tapi hari ini ektrakurikuler akan diperpanjang sampai pukul lima." Semua murid mengeluh karena sudah lelah. Salah seorang murid mengangkat tangannya dan bertanya

"Kenapa nggak minggu depan aja Ma'am?"

"Nggak bisa,minggu depan sampai Ujian Tengah Semester 2,Ma'am ada tugas dari kepala sekolah, jadi selama 3 minggu ektra jurnal diliburkan."

"Bu,jadwal hari ini kita bakal ngapain ya?" Tanya salah satu siswa.

"Kalian akan menyelesaikan tugas-tugas yang belum tuntas sampai selesai. Nanti kalian boleh istirahat dan shalat ashar terlebih dahulu,lalu kita berangkat ke Museum Mini didekat sini. Kalian akan meneliti zaman dinosaurus dan mencatatnya,tiket masuk menggunakan uang kas kalian semester lalu.

 Sampai pukul 3 beraktifitas,kegiatan Jurnal menghabiskan banyak tenaga. Sheira mulai lapar dan mencari bekalnya di tas sekolahnya,tetapi ia tak kunjung menemukan bekal. Dia mulai mencari uang saku di dompet kesayangannya dan tak menemukan uang yang cukup banyak,hanya sepuluh ribu. Menyadari hal tersebut,ia teringat saat pagi tak menyiapkan bekal serta telah membelanjakan uang sakunya ke kantin.

 Sheira segera menghampiri Aliyana,ia berlari tergesa-gesa.

"Kenapa Ra?kok panik banget?"

"Al,sisa uang saku kamu masih banyak gak?" 

"Eum,bentar ya Ra. Wah aku lupa nih ra tadi aku cuman bawa uang dikit,niatku biar hemat."

"Haduuh,gimana nih Al?tadi juga lupa ga nyiapin sarapan,bisa-bisa kita pingsan di jalan."

"Ya..mau gimana lagi Ra?masa mau telepon ibu?kan bentar lagi berangkat,gabakal sempet deh."

Sheira panik,karena perut mungilnya itu harus terus terisi setiap aktifitas yang berlebih. Sewaktu penelitian,guru pembina memberikan istirahat selama 10 menit setiap 1 rute yang dipelajari. Istirahat pertama saja,Sheira sudah mulai kehausan dan berniat meminta uang kepada temannya.

Namun,Sheira merasakan ada hal dingin yang berasal dari samping tasnya. Ia segera mengecek tasnya dan menemukan 2 minuman dingin di setiap samping tasnya,ia baru menyadari karena sangat lelah. Ia bertanya-tanya siapa yang mengirimkan minuman tersebut.

"Al,kamu abis beli minuman buat aku?"

"Engga lah,kan uang ku habis."

"Lalu,siapa yang mengirimkan dua minuman ini?"

"Aku juga nggak tau,tapi yang pasti aku juga dapet Ra."

"Aneh,siapa yang kirim ya."

Istirahat pertama telah selesai,saatnya mereka melanjutkan rute kedua. Rute kedua ternyata lebih panjang dari yang awal,Sheira mulai lapar dan cemas. Saat ia membuka tasnya,ia menemukan sekotak bekal dengan beberapa camilan. Ia sangat senang lalu menyantapnya dengan lahap.

 disangka,ternyata ada sepucuk surat yang terselipkan di kotak bekal tersebut. Surat itu bertuliskan,

"Hai Zeline,ini bekal,beberapa camilan,dan minuman buat kamu. Tadi aku denger bekal sama uang saku kamu ketinggalan,so aku kirimin kamu ini,Aliyana juga karena aku tau dia sahabat kamu. Jangan lupa dimakan ya! minum juga jus dan air putihnya!biar ga dehidrasi pas ngerjain jurnal,hehehe semangat Zeline. Salam manis,Ezra."

Sebenernya,Sheira kesal. Tapi,ia fikir Ezra ada baiknya juga. Tidak sopan apabila Sheira terlalu jutek kepadanya.

"Aliyana,kamu udah tau siapa yang kirimin kita makanan,camilan,ama minuman kemaren waktu ke Museum?"

Lihat selengkapnya