“Nanti kamu bisa melihat bedanya perang sungguhan dengan perang-perangan ala Hollywood!”
Kemudian Bazin menutup wawancara dengan mereka ketika mendapat instruksi dari pengarah acara bahwa telah tersambung dengan reporter di Phoenix, USA.
Dalam waktu yang sama, melalui monitor LED, penonton bisa turut melihat wisata time travel digelar serentak di berbagai negara di dunia pula.
Yang paling menarik perhatian penonton tentu saja adalah wisata time travel di Phoenix, USA yang merupakan tempat kelahiran penemuan mesin time travel.
Tampak seorang reporter wanita menunggu dengan sabar.
Bazin menunggu instruksi dari pusat yang mengarahkan acara untuk mengatur gambar agar sinkron, sehingga penonton di rumah dapat turut mengikuti percakapannya dengan reporter di Phoenix yang terpisah ribuan mil jauhnya.
Akhirnya Bazin mendengar suara dari kontrol bahwa telah berhasil melakukan sambungan. "Bonjour, Michele Wicaksono. Tu vas bien[13]?’’ sapa Bazin kepada rekan kerjanya di Phoenix. "Hari ini kau tampak cantik sekali."
Michele tersipu disanjung oleh Bazin. "Halo, Bazin. Aku di sini tentu baik. Kulihat di Paris sangat meriah." Michele balas menyapa dan dengan cerdas mengalihkan perhatian reporter dari Prancis ini yang ia kenal sebagai pria perayu.
"Michele, kudengar anda saat ini sedang mewawancari CEO Tunel Educations Inc.? Silakan, corong saya serahkan kepadamu, karena kami di Prancis pun ingin mendengar apa yang akan Anda sampaikan dari Phoenix, USA.’’
"Betul, Bazin," sambut Michele, "saat ini kami di Phoenix, USA menghadirkan liputan wawancara singkat dengan Richard Wearnstein, yang akan memberikan sambutan launching wahana time travel yang digelar di Phoenix.‘’
Tayangan kali ini beralih ke reporter cantik Michele Wicaksono dari TVMaker yang telah mendapat kesempatan mewawancarai Mr. Wearnstein langsung.
“Setelah bertahun-tahun menggelar promosi besar-besaran yang disebar di berbagai kota-kota besar dunia, akhirnya launching wahana Time Travel di Phoenix. Arizona musim panas tahun ini menjadi tonggak bersejarah bagi Tunnel Educations Inc. dan dunia,” sapa Michele menyampaikan kata pembukaan.
Lalu sang reporter mengalihkan kamera kepada Mr. Wearnstein sebagai orang nomor satu di Tunnel Educations Inc.