Blurb
Melihat Indra setelah dua tahun tak pernah saling bertegur sapa membuat Rina bernostalgia kembali ke masa lalunya. Mereka sudah putus dua tahun yang lalu. Indra sudah punya pacar, sedangkan Rina masih betah dengan status jomblonya. Bernostalgia ke masa-masa indah bersama Indra membuat Rina menyadari kalau dia masih punya perasaan kepada Indra. Dia pun mulai bernostalgia dengan membaca ulang chat history mereka. Semua rekam digital tersebut menyadarkan Rina bahwa selama ini dia hanya menuruti egonya dan meninggalkan apa yang sebenarnya berharga.
Di sisi lain, Indra yang menanyakan nasib dan masa depannya kepada seorang peramal tua merasakan ada gerangan di masa lalunya yang kembali menghantuinya. Rina. Peramal tua itu mengatakan bahwa semua hanya masalah pilihan. Indra harus memilih. Indra tak tahu artinya apa, tapi bayangan Rina jelas mengusiknya. Dia kini terjebak dalam dua pilihan, yaitu Rina atau Stefani.
Tak tahan dengan luapan perasaan yang ada, Rina memberanikan diri menghubungi Indra. Di luar dugaan, Indra menyambut baik niat baik Rina untuk berkomunikasi. Namun, jauh di lubuk hati yang terdalam, Rina sebenarnya menginginkan hal yang lebih. Indra tak bisa. Tak mau kesempatan keduanya berakhir sia-sia, Rina pun meminta Indra mengabulkan satu permintaan terakhirnya sebelum dia memutuskan pergi selama-lamanya dari kehidupan Indra. . . .