“Mama sama Papa kenapa pergi ninggalin Fauza?” tanya Fauza yang tengah duduk di dekat makam orang tuanya dengan ditemani sang kakak, dan ia tak air matanya terus mengalir di pipinya.
Orang tua Fauza mengalami kecelakaan ketika perjalanan pulang dari luar kota. Fauza benar-benar masih tak percaya dengan kejadian tersebut. Beberapa menit sebelum orang tuanya mengalami kecelakaan, ia masih video call bersama orang tua dan kakaknya. Namun, kematian tidak ada yang tahu dan kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja.
“Dek, pulang yuk.” ajak sang kakak.
“Nanti dulu kak, 18 tahun bersama Mama dan Papa rasanya belum cukup.” ucapnya lirih. “Fauza pengen terus bareng-bareng sama Mama Papa.” sambungnya. Dan sang kakak hanya bisa memeluk Fauza untuk menenangkannya.