Aloanamnesa

Nurjanah
Chapter #5

Bab 4 Narasi Waktu

"Sebelumnya tak pernah disangka, ibarat muramnya Langit, yang tiba-tiba cerah ketika detik itu juga. Antara kita, seperti cahaya."

***

Suatu kejadian akan ada hikmahnya. Seperti pertemuan tak disengaja, percekcokan, bahkan sebuah kesalahan. Sebab diantara cerita-cerita yang terselip, ada skenario Tuhan yang tidak pernah bisa ditebak siapa saja. Termasuk sejarah baru, dalam merangkai cita-cita di masa SMA.

"Kamu bukannya habis dihukum ya, tapi itu wajah ko kayak ceria banget?" tanya Diana bingung ketika Vhanina akan duduk di sebelahnya.

"Emang salah ya?" bukannya menjawab Vhanina balik bertanya.

"Kan…. " ucapan Diana terpotong. "Sudahlah, Din. Gak apa-apa, seru malahan. Pertama masuk setelah kemarin mos kita bersitegang ada hal lain yang aku rasain." Diana mengernyitkan dahi lalu menghadap wajah Vhanina.

"Maksud kamu?" tanya Diana penasaran.

"Kak Nias baik tau, apalagi tuh Kak Andini. Orangnya friendly loh," ujar Vhanina. Ketika Diana akan melanjutkan komentarnya, dia tak sengaja melirik pintu yang terbuka menampakkan seseorang masuk. Pakaian dia formal, seragam kedinasan. Ukiran wajah dia terpahat berkharisma. Auranya menular, senyum yang mengembang pertama kali terlihat, membuat sebagian para hati siswi-siswi leleh. Termasuk Diana, mulutnya ternganga.

"Andai papih aku seganteng dia, Na… " Vhanina mengusap wajahnya.

"Uusss… Ngaco!"

"Selamat pagi menuju siang, anak-anak. Kelas IPA satu ya?" sapa orang itu.

"Pak, gak langsung belajar kan? Guru yang lain juga tadi nggak?" celetuk salah satu siswa.

"Iisshh sakit."Terdengar rengekan dia setelah mengatakan hal itu.

"Habisnya tuh mulut jaga," ucap seseorang lagi.

Vhanina menatapnya dengan ogah-ogahan. "Okelah bapak maklumi, tapi tetep akan belajar sedikit materi saja. Sebelumnya perkenalkan nama bapak, Rudi Muhammad Nur Ilham, bapak ngajar pelajaran Kimia dan untuk data pribadi rasanya tidak perlu. Ini nomor bapak, 085678**** bisa kalian simpan suatu saat nanti kalau ada permasalahan. Kebetulan bapak pun wali kelas kalian, satu lagi bapak pembina OSIS untuk 3 periode tahun ke depan." jelasnya, sambil menulis sesuatu yang bisa ditulis untuk memperjelas perkenalannya, seperti nama dan no hp.

Lihat selengkapnya