ALONE~Novel~

Herman Sim
Chapter #1

Part #1

Penampilan Keren Tidak Mudah Jatuh Hati

Kaca mata hitam riben keren brandit terkenal? Mungkin saja kaca mata hitam super mahal product luar negeri, dengan harga selangit. Makin bertambah tampan ganteng wajah Kevin dengan memakai kaca mata hitam product luar negeri itu, tentu dengan potongan gaya rambut Brushed On Top tertata rapi klimis dengan pomade.

Maklum Kevin masih ada keturunan Indo Jerman, hidung mancung serta kulitnya saja serba putih halus dan pastinya kalau melihatnya cewek akan klepek-klepek langsung jatuh hati dengan jambang kumis tipisnya memayungi bibir kecilnya itu. Tapi bila cowoknya yang melihatnya, tentu itu cowok ingin lebih dekat dengan Kevin, bagaimana bisa menjadi cowok setampan dan seganteng dirinya.

Kevin salah satu anak paling terkaya tapi tidak sombong, dirinya selalu hamble tapi ada rada egois kalau buat dapatin cewek, mungkin milih-milih kali ya?. Pastinya Kevin juga ngak kaku-kaku juga kok, style cewek yang harus menjadi pacarny standar cantik dan soh pasti baik hatinya.

Mobil sedan Honda Civic keluaran tahun terbaru berkilau saat tersengat sinar matahari pagi, warnanya silver menyelimuti seluruh body mobil. Mobil geleser meluncur dengan 4 rodanya tersemir sepakat menggelinding bersama-sama berjalan masuki halaman Sekolah SMA Pelita Nus. Kaca bersalut kaca film gelap, mungkin 80 % gelapnya sontak kiri kanan terbuka otomatis lantas laju kecepatan mobil berkurang berjalan pelan.

Tangan kirinya tetap pegang kemudi setir mobil, tidak pada 5 jari tangan kanannya selalu menyibak merapikan rambutnya, sedikit tersisa meninggalkan minyak pomade. Sontak deretan wajah-wajah siswi centil terbalut seragam putih abu hanya berdiri tertegun kagum terkasima perhatikan wajah Kevin semakin menahan baperan penuh percaya dirinya, memang dirinya layak di kagumi siswi Pelita Nusa.

Semakin berat rasanya berat buat deretan siswi melangkahkan dua kakinya segera masuk kedalam kelas. Mereka semuanya seperti semakin terhipnotis dengan ketampanan Kevin seolah-olah sengaja mengumbar senyuman seraya menebar jaring cinta pengharapan. "Kevin ..." teriak dari salah satu siswi seraya makin terhipnotis dua matanya tidak bergeming sama sekali.

Hampir rata dengan warna biru tua halaman sekolah SMA Pelita Nusa dengan seragam past yang di pakai semua siswa/i, bila di lihat dari bawah hampir semuanya terlihat abu-abu warnanya. Langit makin tampak cerah memayungi kebahagain dan keceriaan semua siswa/i SMA Pelita Nusa. Gedung sekolah jadi faktor pendukung juga, bila Sekolah Pelita Nusa, jadi adalah salah satu sekolah terpavorit.

Bangunannya saja cukup besar, dengan 5 lantai kayak gedung perkantoran saja. Berdiri besar kokoh papan nama SMA Pelita Nusa, di tengah-tengah kolam air mancur.Pastinya setiap siswa/i akan masuki gedung sekolah, mereka akan melewati kolam air mancur betapa bangganya mereka bisa bersekolah terpavorit. Hampir semuanya gedung sekolah di lapisi kaca tebal yang tahan panas, bakalan nyaman pokoknya bila siswa/i berduit sekolah di Pelita Nusa.

Mobil silver berhenti tepatnya di depan pintu masuk bangunan sekolah, tampak sudah banyak siswa/i yang sudah datang. Tapi malahan langkah siswi berhenti langkahnya tidak jadi masuk, seraya para siswi melihat artis yang di elu-elukannya selama ini. Bak melihat kedatangan artis Korea, para siswi cepat berlari menghampiri Kevin hanya melempar senyuman.

"Kevin ... Kevin ... we love you ... i love u ..." suara elu-elu'an selalu terus terlontar dari mulut siswi yang makin tergila-gila dengan ketampanan Kevin tetap makin hamble.

Lihat selengkapnya