Tiba-tiba cinta datang kepadaku
Saat kumulai mencari cinta
Tiba-tiba cinta datang kepadaku
Kuharap dia rasakan yang sama
Ada sesuatu saat kumelihat dia
Ada getaran membuatku rindu
Senang hatiku saat kudengar suaranya
Ingin selalu ada di dekatnya
Saat ku sendiri kubayangkan dia
Datang padaku dengan cinta
Di keramaian kumerasa sepi
Saat tak ada dirinya
Tiba-tiba cinta datang kepadaku
Saat ku mulai mencari cinta
Tiba-tiba cinta datang kepadaku
Ku harap dia rasakan yang sama
🎶Tiba-tiba cinta datang-Maudy Ayunda🎶
***
Hai,Kenalin aku Katya Arinda.
Aku anak kedua dari dua bersaudara,Aku memiliki seorang kakak laki-laki dan yah seperti yang kalian pikirkan bagaimana jadinya jika sudah bersama. Siapin kuota kesabaran yaa Katya
Hari ini aku kembali memulai belajar ku di sekolah karena setelah dua bulan lamanya diliburkan akibat kenaikan kelas. Kini aku sudah duduk di bangku kelas (12),Aku bersekolah di SMA ARKANA yang jaraknya lumayan jauh dari rumah ku sehingga membuat ku harus bangun pagi-pagi sekali namun sialnya hari ini aku kesiangan.
"Mamaaaaaa .... kenapa gak bangunin Katya sih!" teriak aku sambil melihat jam beker yang sudah menunjukkan pukul 06:30 WIB yang artinya masih ada waktu satu setengah jam untuk sampai di sekolah
Kini aku langsung menyibakkan selimut yang tadi menutupi tubuhku ke sembarang arah lalu mengambil handuk dan berlari ke luar menuju toilet yang berada di bawah.
Saat tiba di depan pintu toilet itu ternyata pintunya tertutup dan terkunci yang artinya masih ada orang di dalamnya.
"Ini pasti Kak Arga di dalam!" geram ku
"Kak! Cepatan dikit napa! Aku bisa telat tau!" teriak aku sambil mengendorkan pintu berkali-kali sehingga membuat Mama menghampiriku
"Kamu kenapa, sayang?" tanya Mama kepadaku
"Kak Arga, mandinya lama banget Ma." keluh ku
"Nanti kalau Katya telat gimana?" tanyaku
"Jika kamu sudah tau akan telat,kenapa bisa kesiangan begini?" tanya Mama kembali
"Benar tu kata Mama,kalau Lo udah tau bakalan telat siapa suruh Lo bangun kesiangan." timpal seorang cowok yang baru keluar dari dalam toilet itu dengan rambut nya yang masih basah menunjukkan aura ketampanannya.
Aku yang melihat itu menganga,tatapanku sama sekali tidak berkedip sehingga sebuah suara menyadarkanku.
"Gue tau gue tampan,gak perlu sampai mulut itu menganga." ucap Arga dengan percaya diri nya
"Aku jelek,aku diam!"
Aku kini kembali melangkahkan kakiku dengan raut wajah kesal masuk ke dalam toilet itu dan menutup pintu toilet itu dengan keras.
10 menit sudah aku dengan aktivitas mandi ku dan kini aku sudah kembali ke kamarku dengan sudah menggunakan seragam sekolah yang aku kenakan tadi di dalam toilet.
Aku kini mengambil tas berwarna biru yang sudah tersusun rapi buku di dalam nya sehingga karena aku yang lama berada di dalam kamar sebuah teriakan membuat aku semakin mempercepat kerjaku.
"Katya! Cepat kali! Nanti macet lagi di jalan! teriak Arga dari bawah
"Iyaaa," sahutku dengan volume kuat lalu keluar dari kamar dan menutup pintu kamar tersebut.
"Aku udah siap," ucapku.
Mama dan Arga yang tadi menikmati makanannya kini menoleh ke arah sumber suara.
"Katya ayo sarapan!" seru Mama
"Gak sempat katanya, Ma." Bukan Katya yang menjawab, melainkan Arga-Kakaknya.