Blurb
Pertemuannya dengan seorang anak laki-laki bernama Altar, membuat hatinya terasa hangat dan selalu ingin tahu tentangnya. Ia tak mengerti, kenapa tiba-tiba ingin selalu bertemu dengan Altar? Regi hanya bingung, kenapa wajah Altar terasa mirip dengannya? Bukan hanya wajahnya, tapi namanya pun sama. Awalnya, Regi hanya menganggap itu kebetulan.
Namun, anggapannya itu berubah. Ketika suatu hari, ia melihat Altar bersama dengan perempuan dimasa lalunya. Yang membuatnya terkejut adalah ketika Altar menyebut perempuan itu, Bunda.
Jika perempuan itu adalah bundanya, itu artinya Altar adalah anaknya. Karena 5 tahun lalu, perempuan itu mengaku tengah mengandung anaknya.
Sejak hari itu, perasaannya bercampur aduk. Senang, sedih, dan juga menyesal. Ia senang karena ia kembali bertemu dengan orang yang selama 5 tahun ia cari. Tetapi, ia sedih ketika perempuan itu terus menghindar dan mengusirnya. Dan ia juga menyesal, karena perbuatannya dulu, telah menghancurkan segalanya.
Regi berusaha untuk memperbaiki semuanya, ia sadar akan segalanya. Ia benar-benar menyesal. Ia hanya meminta satu kesempatan untuk memperbaiki semuanya.
Dapatkan ia mendapatkan kesempatan itu?