Alter Ego

Fani Fujisaki
Chapter #23

23 - Bicara

Berbicara dengan seorang cowok merupakan hal normal. Tapi jika cowok ini terkenal karena susah didekati perempuan dan juga merupakan orang yang disukai oleh teman sendiri, itu bukan hal wajar yang bisa terjadi.

Mengerti sudah ada kesalahpahaman yang terjadi, Tiara harus memberi penjelasan pada Putri setelah semua jam pelajaran habis.

Karena sudah cukup lama tidak mengobrol dengan Putri, dan kini temannya itu malah salah paham, tentu Tiara panik. Jadi saat bel pulang berbunyi, Tiara langsung mengejar Putri yang keluar dari kelas dengan langkah terburu-buru, "Putri, tunggu sebentar, tolong jangan salah paham."

Putri tidak mau menghentikan langkahnya. Dia yakin yang tadi pasti Jaka, tapi kenapa cowok itu bisa mengobrol dengan Tiara sesantai itu? Kenapa Jaka yang selalu menghindari perempuan bisa mengobrol akrab seperti tadi?

"Sejak awal aku mendukungmu kan? Aku hanya sekedar mengobrol dengan Jaka kok, tidak ada yang khusus."

Putri tahu Tiara tidaklah bersalah. Lagian ada hak apa dia merasa cemburu begini? Dia kan bukan pacar Jaka. Tapi Putri tidak dapat membendung rasa irinya pada Tiara yang bisa dekat dengan Jaka tanpa melakukan usaha apapun.

"Tadi aku dan Jaka membicarakan Kevin."

Putri menghentikan langkahnya dengan bingung. Kenapa Jaka membicarakan Kevin? Dan bersama dengan Tiara juga lagi. Ini jelas bukan hal biasa, "Kalian membicarakan Kevin?"

Tiara langsung lega karena Putri sudah mau mendengar penjelasannya, "Aku dan Jaka dulu sama-sama mengenal Kevin, kami cuma membicarakannya kok."

Putri menatap Tiara yang sudah berdiri di depannya dengan bingung, "Mengenal Kevin?"

"Iya. Aku dan Kevin satu SMP, sedangkan Jaka katanya saat kecil tetanggaan dengan Kevin dan sering bermain bersama. Karena Kevin sejak dulu tidak pernah berubah, kami membahasnya. Itu saja kok."

Sepertinya Putri memang belum banyak tahu tentang Jaka. Tidak, lebih buruk dari itu. Ternyata dia belum begitu mengenal Tiara, "Urghh.. maaf, seharusnya aku tidak perlu cemburu padamu."

Tiara tersenyum, dia mengerti kenapa Putri bisa bertindak cukup berlebihan, "Tidak, bagiku wajar kok. Jaka memang tidak mudah dekat dengan perempuan kan? Wajar Putri cemburu padaku."

Putri ikut tersenyum, tapi karena masih ada yang membuatnya penasaran, dia kembali bertanya, "Memang kenapa Tiara dan Jaka membicarakan Kevin?"

Tiara terdiam sesaat. Dia belum siap menceritakan mengenai hubungannya dengan Kevin, mungkin lebih baik mencari alternatif jawaban lain saja, "Putri dan Kevin mendadak dekat, jadi kami malah membahas sikap Kevin yang sepertinya tidak berubah."

"Tidak berubah? Memang Kevin kenapa?" tanya Putri dengan bingung.

"Kevin masih tetap baik pada perempuan. Pandanganku dan Jaka sepertinya memang sama."

"Kenapa kau ikut-ikutan mengintip?" tanya Vian dengan nada tidak suka.

Kevin menghela napas dengan malas, "Memang kau saja yang merasa penasaran?"

Vian senang tadi ada perempuan yang mengatakan suka pada Jaka dan membuatnya mengambil alih kesadaran begini. Tapi kalau dipertemukan dengan Kevin... dia jadi malas.

Lihat selengkapnya