Yasmine mengikuti acara orientasi tanpa ada gangguan dari seorang Alvino yang ingin menghajarnya tadi pagi. Itu dikarenakan ulah Zoni dan juga Adryan yang telah mengikatnya di ruang basecamp mereka di kampus.
Jika Meteor Garden terkenal dengan f4 maka di Universitas Gemilang Dharmajaya juga terkenal dengan sebutan “ AZA “. Ya, tidak salah lagi itulah singkatan nama dari Alvino, Zoni dan juga Adryan.
Mereka bertiga itu telah bersama sejak kecil, keluarga mereka juga dekat sekali seperti lem saipul. Mustahil jika mereka bisa berkelahi dengan waktu yang lama kecuali memperebutkan wanita yang sama. Sudahlah itu tidak mungkin terjadi.
“ EHH LEPASIN GUE!“ Vino yang terbangun dari pingsannya dan menyadari bahwa tubuhnya telah terlilit balutan tali.
“ Ryan, ayok sini hahaha “ Zoni mempersiapkan layar kamera nya dan bersiap berfoto dengan wajah Vino yang seperti sedang mengebulkan sebuah asap.
“ LEPASIN GUE! ZONBO! “ teriak Vino dan menendang pantat Zoni yang tengah berjongkok untuk mengambil gambar
“ ZONBO APAAN? “ heran Zoni
“ ZONI BOTAK! “
“ APAAN LU MANGGIL-MANGGIL GUE BEGITU “ kesal karena ucapan Vino, Zoni pun langsung melilit leher Vino dengan lengannya hingga Vino tercekek dan nafas nya terbata-bata.
Melihat mereka berdua yang memulai aksi tidak jelas lagi, Adryan memutuskan untuk meninggalkan mereka.
“ Woy lo mau kemana Ry- “ tanya Zoni yang masih berusaha mencengkram leher Vino
“ Kantin, laper gue “ dan menutup pintu dengan keras
Mereka mulai melirik sejenak dan aksi itu dimulai kembali.
Di Kantin Yasmine kebingungan karena harga yang tertera sangatlah mahal dan lebih dari mehong.
“ APAA AIR PUTIH 30 RIBU?! “ kagetnya
“ Hah ini air putih dari gunung?! “ sambungnya lagi dengan suara bisik
“ Maaf mba mau pesan apa ya ? “ tanya salah satu pelayan disana
Yasmine terdiam sejenak sambil terus melihat harga menu makanan di kantin hedon itu. Dan tidak ada yang harganya dibawah 30 ribu, semuanya pasti diatas 50 ribuan bahkan untuk extra sedotan saja harus membayar 20 ribu.
Yasmine perlahan mengeluarkan beberapa uang nya di tas dan disaat ia hitung kembali, uang yang ia punya hanyalah 25 ribu saja.
“ e-engga usah mas makasih ya “ jawab nya dengan sedikit malu
“ kalau engga mesen ngapain kesini! “ ketusnya
“ maaf ya mas “ perlahan pergi
Saat Yasmine ingin mendorong pintu untuk keluar dari ruang kantin disitulah masalah muncul kembali.
Ya, Alvino tertabrak oleh pintu yang didorong oleh Yasmine dan mengenai hidung mancung yang dimilikinya.
“ AAAAK!! “ teriaknya