ALYAS

Tan'er
Chapter #4

TARUHAN

Setelah pertemuan Yasmine dan Vino di restoran kemarin. Yasmine tidak mengucapkan sepatah kata apapun pada Vino bahkan disaat mereka bertemu di kampus.


Namun, tidak dengan Vino yang secara terus-menerus menganggu Yasmine di setiap harinya. Vino memaksa Yasmine untuk segera menjawab perasaan yang telah ia sampaikan padanya.


“ Jawab! “ lagi dan lagi Vino memblokir jalan Yasmine


“ Jawab apasih!“ Yasmine yang mulai  terganggu dengan kehadiran Vino yang terus menerus mengikutinya selama 1 minggu full. Ya, kali ini telah tepat 1 minggu setelah hari di restoran kemarin.


“ LO TU BOLOT YA! GUE UDAH BERKALI-KALI NANYA HAL YANG SAMA" Vino memulai pagi dengan penuh amarah


“ KATANYA DAPAT BEASISWA TAPI JAWAB GITU DOANG GABISA! “ lanjutnya lagi karena tidak ada respon dari wanita di depannya saat ini.


“ APAAN SIH! KOK BAWA-BAWA BEASISWA! “ Yasmine yang mulai terpancing emosi dari Vino. Bisa-bisanya sebuah beasiswa disamakan dengan pertanyaan tidak jelas darinya


Adryan serta Zoni  yang baru datang ke kampus pun melihat adegan menarik seperti ini. Ya, menarik hanya bagi Zoni tidak dengan Adryan yang mengkhawatirkan Yasmine yang telah di bentak-bentak oleh adiknya sendiri.


Mereka berdua pun menghampiri Vino yang masih berdebat di lorong kampus.


“ Vin, kenapa sih pagi-pagi udah marah aja “ tanya Adryan sambil menepuk dada adiknya ini untuk menenangkannya.


“ NIH! LO LIAT AJA SENDIRI “ ia menunjuk Yasmine dengan melotot padanya


“ Vin udah vin “ sela Zoni


“ CEPET LO JAWAB!! “ kembali lagi mengungkit hal yang sama


“ IYA ATAU ENGGA “ lanjutnya lagi.


Yasmine memutarkan bola matanya dan ingin beranjak pergi meninggalkannya.


Namun, Vino tetaplah Vino ia tidak akan membiarkannya begitu saja. Vino dengan cepat memegang kedua lengan Yasmine dengan kuat dan memaksanya untuk menjawab


“ VIN UDAH VIN “ potong Zoni


“ CEPET JAWAB!! “ karena melihat situasi yang telah kacau dan diluar dari batas. Zoni langsung berusaha melepaskan tangan Vino dari kedua lengannya Yasmine.


“ GA GITU CARANYA! “ Zoni berusaha melerainya dengan Adryan karena Yasmine yang telah menahan sakit akibat genggaman erat dari Vino.


“ APAAN SIH ZON!  KALO GUE GA GINI GUE BISA KALAH TARU-“  belum lagi Vino menyelesaikan perkataan nya dengan cepat Zoni membungkam mulut Vino untuk kesekian kalinya. Mereka mulai melotot satu sama lain seperti memberikan sebuah kode.


“ G-gue bawa Vino bentar yaa“  Zoni mulai terlihat gugup dan menyeret paksa Vino untuk mengobrol berdua.


Disana tersisa hanya Yasmine dan juga Adryan yang khawatir akan kondisi Yasmine. Yasmine saat itu memakai baju lengan pendek dan terlihat lengannya yang telah memerah karena perilaku kasar dari Vino.


Adryan membawa Yasmine untuk duduk bersama di tepi taman kampus. Adryan juga membeli beberapa obat untuk meredakan luka yang memerah di lengan Yasmine.


“ Sakit engga ? “ tanya Adryan lembut sambil mengobati lengan Yasmine.


Yasmine terdiam dengan lamunannya sambil terus melihat Adryan.


“ Yasmine “ panggilnya


“O-oh iya?! “


“ Sakit banget ya ? sampe gasadar gue ngomong “ tatapan  tulus dari mata Adryan


“ E-eh engga kok ga sakit “ jawaban yang sangat bohong. Jujur saja luka dari Vino sangat sakit bukan hanya di lengan nya yang memerah tapi sampai ke ulu hati yang terdalam.


“ Maafin Vino yaa, kamu tenang aja nanti aku kasih pelajaran buat dia waktu sampai rumah “ nada Adryan yang mulai tinggi. Yasmine dapat melihat bagaimana wajah marahnya Adryan pada Vino sejak kejadian tadi.


Walau saat ini ia bersama dengan Adryan tetapi pikirannya masih mencari jawaban akan sebuah kalimat Vino yang dipotong oleh Zoni.


Pasti ini ada sesuatu, bagaimana bisa ia secara tiba-tiba menembak wanita yang selalu ia maki-maki.


*****************



“ VIN LO GILA YA! “ disisi lain Zoni yang langsung menumpahkan emosi padanya.


“ APA LO BILANG GUE GILA?! “

Lihat selengkapnya