Masih di hari yang sama, pencarian Vino masih di lakukan hingga Adryan menyerah dan meminta bantuan dari Seno.
" Baik mas, akan saya lakukan " respon Seno atas perintah Adryan dari telepon
Seno menjadi orang kepercayaan bagi keluarga Wirgantara group dan telah bekerja selama puluhan tahun sejak mereka masih kecil.
Adryan juga meminta Seno untuk merahasiakan hal ini dari mamanya Nida.
Karena ia tahu bahwa mamanya akan marah besar atas apa yang terjadi terhadap Vino.
" Ada satu tempat yang belum kita datangin " kata Adryan dan memutarkan stirnya
" Tempat apa lagi! Kita udh keliling jakarta kali " Zoni yang telah stress dengan rambutnya yang telah acak-acakan karena terhembus angin sepanjang jalan.
" Pantai " singkat Adryan
" Kok pan-"
" Disitu ada yacht milik dia sendiri yang dikasih mama" Adryan langsung menyela keherenan dari Zoni.
mendengar itu Zoni baru terpikirkan bahwa seorang Vino bisa saja sekarang sedang berada di ambang lautan.
***** ***********
" Ra, kamu ada nomor Vino engga? " tanya Yasmine, setelah melihat rekaman CCTV entah mengapa saat ini ia khawatir dengan keadaan Vino.
Karena saat di kampus tadi ia sama sekali tidak merasakan keberadaan Vino. Biasanya ia akan selalu ada dimana pun jalan yang di lalui oleh Yasmine, entah di ujung lorong kelas, atau bahkan di belakang pepohonan taman. Vino selalu ada.
" Engga ra, cuman.... " Clara memperlambat kalimatnya
" Cuman apa? " penasaran Yasmine
"Aku cuman punya nomor Zoni "
dengan mata Clara yang seakan menyimpulkan sebuah alasan yang tidak dapat ia sampaikan pada Yasmine.
Clara dan Zoni adalah mantan pacar.
Clara memutuskan hubungan nya dengan Zoni karena ia memergoki Zoni berselingkuh saat mereka bersekolah SMA di Jerman. Karena alasannya itu Zoni akhirnya di pulangkan oleh papa nya ke Indonesia.
" Aku telpon Zoni aja ya, biar kita tau dimana keberadaan Vino sekarang " Clara yang telah mengerti kondisi dan situasi saat ini, ia mengesampingkan ego nya sendiri untuk menelpon Zoni setelah beberapa tahun lamanya.
Mendapat notif dari Clara, Zoni sontak kaget dan bertanya pada Adryan yang masih fokus menyetir.
" EHHHH KOK CLARA NELPON!!! " ia sedikit menggoyangkan lengan Adryan
" HEH GUE NYETIR ZON!!! " akibat dari senggolan Zoni, Adryan hampir saja menabrak trotoar
" INI CLARA NELPON!! "
" YA UDAH ANGKAT!! RIBET BANGET SIH! " tegas Adryan
" KOK RIB-"
" UDAH ANGKAT ITU MAU HABIS!! " Adryan yang melotot menunjuk handphone yang masih di genggam Zoni dengan tangan bergetar
" H-halo C-c-clara " Zoni yang telah kehilangan kepercayaan dirinya pada Clara.
" Halo, Vino mana? " Clara yang tidak bertele-tele karena memang telah muak atas semua sikap Zoni pada dirinya di masa lalu.