Prolog
Pov Yashmin Qotrunnida
Seorang gadis muslimah bercadar yang taat, baik,dan shalehah, ia tak pernah bersentuhan dengan laki-laki yang bukan muhrimnya. Hanya dua lelaki yang pernah bersentuhan dengannya. Yaitu almarhum Ayahnya dan kakak Laki-lakinya bernama Karan, yang sekarang menjadi seorang abdi negara di kota seoul korea selatan.
Menjadi seorang muslim traveller di negeri ginseng dengan penampilannya yang seperti itu tak mudah memang, namun ia dapat memakluminya. Karena muslim di korea hanya kaum minoritas. Ia adalah seorang hafidzah, Maka dari itu ia menjadi tenaga pengajar di KMF (Korea Muslim Federation) Salah satu lembaga muslim terbesar di Korea selatan yang berada di kota Itaewon. Salah satu kota yang berada di negara korea dengan populasi muslim terbanyak.
Maka dari itu ia sudah lama tinggal di negeri para k-pop. Yashmin sangat menyukai alat musik biola. Ia selalu melantunkan nada-nada indah yang menyentuh hati. Bahkan sampai tinggal di korea pun ia membawa alat musik favoritnya itu.
Yash, sapaan gadis itu tak pernah terpikirkan sebelumnya, jika ia akan menikah dengan seorang pria yang berbeda agama dengannya. Penyesalan bahkan tak ada gunanya lagi. Ketika ia sudah menjadi istri dari seorang Afshin Artanabil Kohler, pria non muslim yang sama sekali tak dikenalnya, yang sekarang telah menjadi suaminya.
Kehidupan rumah tangga dijalankannya. Namun tanpa bersentuhan sama sekali.
Pov Afsin Artanabil Kohler
Pria korea dengan perawakan tinggi, tampan dan penuh pesona, ia selalu ramah pada siapapun karena sikapnya inilah banyak orang yang menyukainya.
Afsin seorang presdir diperusahaan miliknya Shinhwa Group. Sebenarnya Perusahaan itu milik mendiang ayahnya, namun sedari kecil Afshin sudah sangat mengerti akan dunia perbisnisan. Sehingga setelah remaja ia sudah memegang kendali didalam perusahaan shinhwa.
Namun setelah ayahnya meninggal dunia. Afshin bertekad ingin membuat perusahaan milik ayahnya ini menjadi perusahaan besar, dan dikenal banyak orang, dan menjadi peluang bagi orang-orang yang mencari pekerjaan.
Terbuktilah sampai detik ini, perusahaan shinhwa group menjadi perusahaan terbesar dikorea selatan, bahkan sudah memiliki cabang diberbagai negara, dengan memiliki karyawan yang sangat banyak.
Karena sosoknya yang taat dan religius, membuat Afshin mempelajari beberapa agama, dan membuatnya banyak berfikir dan mendalami beberapa agama yang menurutnya benar-benar ada pengaruhnya terhadap kemajuan dan toleransi di bumi ini. Ia sering menjadi pembicara diberbagai seminar-seminar internasional tentang pemikirannya dalam hal agama. Terutama agama islam, ia beberapa kali memperlihatkan kecintaannya terhadap agama yang di si'arkan oleh Nabi Muhammad Saw. Walaupun ia bukanlah seorang muslim melainkan non muslim, tapi dirinya banyak mempelajari tentang islam dan menyukai hal-hal yang berbau islam. Sampai dirinya pernah 2 tahun tinggal di indonesia hanya untuk mempelajari agama islam dan kebudayaan islam.
Karena hal itulah yang mengantarkan Shin panggilan dari pria itu untuk menikahi seorang gadis muslimah yang menurutnya sangat cantik seperti bidadari.
Afsin menyukainya bahkan sangat mencintanya, tapi berbeda dengan gadis itu yang sulit untuk menyukai suaminya sendiri. Bahkan hanya untuk menyentuhnya saja Afshin tak pernah bisa, karena gadis itu tak pernah mengizinkannya.
***
*Flashback Yashmin*
"Yash, kakak mohon, kau harus menjaga dirimu baik-baik." Ucap lembut Karan, terasa berat jika dirinya harus meninggalkan adik semata wayangnya di negeri orang.
"Jangan pernah tinggalkan Yashmin kak, Yash mohon." Isak tangis dari seorang adik yang akan berpisah dari kakaknya.
Tangan dari pria itu menyentuh lembut wajah dari adik perempuannya yang bernama Yashmin. Sang kakak mencoba menahan airmatanya agar tak keluar, ia harus terlihat tegar didepan adik perempuannya.