AMBIVALEN

Satuni
Chapter #2

Aksa

Ketika ada notifikasi WhatsApp masuk di handphonenya ia melihat nomor yang tidak dikenal mengirim chat, tetapi Azella tidak peduli dengan pesan tersebut ia hanya membaca isi chatnya saja di layar atas yang berisikan.

"Hai Azella." Tetapi ia masih asyik melanjutkan gim nya dan tidak membalas chat tersebut.

Beberapa jam kemudian saat Azella sudah terlelap tidur karena pesannya tak kunjung dibalas nomor yang tadi pun menelponnya pada waktu tengah malam, sehingga membuat Azella terbangun dari tidurnya, tetapi ketika melihat nomor tersebut sama seperti tadi yang mengirimi pesan padanya. Azella pun langsung menolak panggilan nomor tersebut dan mensilent hp nya karena sangat mengantuk lalu ia pun melanjutkan tidurnya, malam ini Azella dirumah hanya sendirian sebab orangtuanya keluar kota sedang ada urusan pekerjaan dan kakak-kakaknya kuliah di luar kota juga.

Keesokan paginya karena hari minggu Azella pun mengisi waktu liburan paginya untuk joging kali ini dia sendirian bisanya selalu bersama Nayara, tetapi karena Nayara sedang berlibur dengan keluarganya jadi Azella hanya sendirian saja.

Saat Azella sedang beristirahat di kursi taman tiba tiba ada yang menepuk bahunya dari belakang lalu ia menengok ke samping bahunya itu dan ternyata sebuah tangan laki laki yang berurat agak besar, dan Azella pun bertanya.

"Siapa ya?" tanya Azella menengok ke belakang sambil menyingkirkan tangan tersebut dan Azella pun terkejut ketika melihat wajah laki-laki itu.

"Gue Aksa."jawab laki laki itu ialah seorang Aksa Edgar Adijaya ia laki-laki tampan, tinggi, berkulit kunig Langsat terang ia berasal dari keluarga yang kaya namun orangtuanya bercerai karena ayahnya selingkuh dan kini ia hanya tinggal dengan ibu dan adiknya saja, itulah yang membuatnya menjadi seperti orang yang kehilangan arah nakal dan berandalan karena kurangnya sosok ayah pada hidupnya, tetapi dia orang yang sangat baik dan sangat menyayangi ibunya namun dia juga sangat membenci ayahnya itu.

Lantas Azella pun terkejut mendengar jawaban laki-laki itu.

"Ya joging lah ngapain lagi, lo galiat gue keringatan kaya gini?" tanya Aksa sembari duduk di kursi sebelah Azella dan mengusap keringat dengan handuk di lehernya.

"Tumben banget joging nya di daerah sini perasaan ga pernah ketemu lo deh semenjak udah putus sama Nayara atau jangan-jangan lo ke sini biar ketemu ya sama Nayara?" tanya Azella sambil meledek dan menatap Aksa.

"Nah justru itu gue ke sini karena mau ketemu sama lo Zel." jawab Aksa.

"Ada perlu apa lo ketemu sama gue?"tanya Azella

Lihat selengkapnya