AMBIVALEN

SATUNI
Chapter #3

Kebetulan yang Terencana

Pagi yang cerah Mentari bersinar terang suara burung ramah bersahutan awan putih menari di langit biru, Aksa yang sangat bersemangat karena akan menemui orang yang spesial katanya.

Ketika ia sedang berpamitan sembari mencium punggung tangan Luna ia adalah bunda Aksa, Luna pun salfok dengan tumbler yang ia bawa di saku samping tasnya itu karena berbeda dengan warna biasanya kini ia membawa tumbler berwarna pink, lalu Luna pun penasaran dan bertanya pada Aksa.

"Nak, itu tumbler nya siapa ko warnanya pink?"

"Ehh.. anu bun ini punya calon pacar Aksa doain aja bun hehe." jawab Aksa sambil cengengesan dan meminta doa pada bundanya itu.

"Oalah anak bunda lagi jatuh cinta toh, iya pasti bunda doain yang terbaik buat kamu nanti kalo udah jadi pacar jangan lupa bawah ke rumah ya kenalin ke bunda."

"Siappp bun pasti nanti kalo udah jadi pacar Aksa bakal kenalin ke bunda." jawab Aksa sembari mengangkat tangannya dan berpose hormat kepada bundanya itu.

Luna pun tertawa kecil melihat tingkah anaknya itu.

"Yaudah sana berangkat udah mau siang nih nanti telat loh." pinta Luna pada Aksa.

"Oke bunda Aksa pamit berangkat sekolah dulu yaa."

Kemudian Aksa memakai helm dan menyalakan mesin motor kesayangan itu yang berwarna hitam pekat lalu berjalan mengarungi jalan komplek perumahannya sambil bernyanyi kecil.

Saat di jalan ia pun melihat sosok cewe yang di dambakan nya yaitu Azella ia sedang berjalan kaki ke sekolah sendirian, lalu ia menaikan kecepatannya untuk mengejar Azella.

Setelah sampai di samping Azella yang sedang berjalan pun ia menurunkan kecepatannya.

"Zel, tumben lo sendiri biasanya sama Nayara?"

Lihat selengkapnya