AMBIVALEN

SATUNI
Chapter #6

Jalan Sekolah

Keesokan paginya Azella sudah siap untuk berangkat ke sekolah, lalu ia melangkah keluar dari rumah dengan langkah ringan. Pagi itu terasa lebih cerah dengan kehadiran sahabatnya, Nayara, yang baru saja kembali dari liburannya.

"Nay akhirnya kamu pulang juga," ujar Azella dengan senyum lebar.

Nayara tertawa kecil, mengangguk sambil menyampirkan tas sekolah di bahunya. "Iya gue kangen banget sama lo ya meskipun cuma 3 hari kita ga ketemu tapi hampa banget kalo blm ketemu sama lo"

Azella tertawa mendengar perkataan Nayara, merasakan kehangatan persahabatan mereka yang sudah lama terjalin. "Gue juga kangen banget, Nay. Rasanya aneh banget kalau nggak ada lo di samping gue," jawab Azella sambil melangkah di samping Nayara. Mereka berdua terus berjalan, bercakap-cakap tentang liburan Nayara yang seru, hingga tanpa sadar, mereka sudah sampai di pertengahan jalan.

Saat mereka sedang asyik berbicara, tiba-tiba langkah Azella dan Nayara terhenti. Tiba-tiba, dari belakang mereka, terdengar suara deru mesin motor yang mendekat. Sebuah motor dengan seorang pria mengendarainya melaju pelan, menyesuaikan kecepatan dengan langkah kaki mereka berdua.

Azella merasa ada yang aneh, dan tanpa menoleh, dia tahu siapa yang mengikutinya. Suara mesin itu semakin dekat hingga akhirnya motor itu berhenti tepat di samping mereka.

Pria itu mengenakan helm hitam, jaket kulit hitam dan sedikit wajahnya tertutup oleh helm, namun Azella menyadari tatapan itu mengarah kepadanya. Ternyata Aksa dengan motor hitam yang kini berhenti berdiri di samping mereka.

Nayara terdiam sejenak ragu untuk melangkah maju. "Aksa..." ujarnya dengan suara pelan

Azella merasa jantungnya berdegup kencang, tapi dia mencoba untuk tetap tenang. Dia terus berjalan, meninggalkan Aksa dan Nayara di belakang. Terkadang, lebih baik untuk tidak terlalu lama terjebak dalam percakapan yang bisa membuatnya canggung.

Lihat selengkapnya