" maas! Hiu Martiiil!" Jerit Mu'adz histeris seraya menunjuk tunjuk hiu favoritenya
" kamu mau beli aksesorisnya?" Tawar Rifky
" mau! Boleh mas Canra?" Tanya Mu'adz ragu
" boleh dong.. kan kata mba Akif asal bukan Fastfood, soda dan yang manis manis..." jawab Canra dengan ekspresi senang
" ih ih kak.. coba liat... banyak banget!" Ucap Mu'adz tiba tiba menunjuk suatu aquarium yang agak kecil seraya berlari kearahnya
" eeh.. hati hati! Nanti jarimu bisa putus.." tegur Canra
" tumben.." ejek Rifky
" yeu.. aneh..." jawab Canra senewen seraya mengejar Mu'adz
" Mu'adz.. kamu masih mau disini apa kita ke Samudra?" Tanya Rifky
" bentar lagii.." ucap Mu'adz bersemangat seraya berlari kearah wilayah menyentuh Penyu
Mu'adz terlihat berbinar seraya mengamati gerak gerik salah satu penyu.. tiba tiba...
" Mas Rifky! Aku mau beli yang penyu juga!" Teriak Mu'adz senang
" iya iya.. mau sekarang apa nanti?" Tanya Rifky
" sekarang! Boleh?" Tanya Mu'adz
" yaudah ayo.." ucap Canra seraya menggendong Mu'adz
'kau hancurkan hatiku.. hancurkan lagi.. kau hancurkan hatiku tuk melihatmu...' nada dering dari Handphone Rifky berbunyi disertai getaran.. Rifky mengangkat telpon tersebut dan... itu Akifa!
" alo.. ada apa mba?"
" kalian dimana?" Tanya Akifa
" ini baru mau keluar dari Sea World.. mau ke Samudra..." jelas Rifky
" oke aku nyusul.. kalian tunggu di depan pintu masuknya ya..." titah Afika
" siap.." jawab Rifky
Sambungan Telpon pun diputus oleh Akifa.. Rifky berjalan menyusul Canra yang berjalan duluan dengan Mu'adz di gendongannya... mereka pun mampir di toko yang menjual aksesoris dari hewan hewan laut yang dipamerkan di Aquarium tersebut..
Setelah berbelanja sedikit mainan, mereka melanjutkan perjalanan kearah taman hiburan Samudra.. mereka menunggu Akifa yang katanya menyusul di taman hiburan Samudra... Mu'adz yang dari tadi melakukan gerakan jongkok dan berdiri mengundang rasa penasaran Rifky..
" Mu'adz.. kamu kenapa?" Tanya Rifky
" aduuh.. mau keluaar... toilet dimanaa?" Tanya Mu'adz dengan wajah polos menahan kencing
" Ky.. temenin dia ke toilet... aku tunggu disini.." ucap Canra
" ayo.. mau di gendong atau jalan?" Tanya Rifky
" lari!" Teriaknya seraya berlari ntah kemana
Rifky menelusuri papan penunjuk jalan kemana dia pergi.. ah... ternyata ada tulisan 'toilet' dan mungkin itu terbaca oleh Mu'adz.. Rifky pun menyusul Mu'adz dengan berlari dan Canra dibuat terkekeh oleh mereka...
Saat melihat sekeliling, Canra agak heran.. kenapa ada gerumbulan orang yang berteriak 'Ayo! Ayo! Ayo!' Dan ntahlah... karena penasaran yang amat dahsyat, dia pun nekat meninggalkan tempat asalnya.. dan... ternyata mereka menonton perkelahian 'amatir' dan salah satu dari orang tersebut terlihat babak belur dan salah satunya terlihat tak terluka sedikitpun..
" hei! Berhenti!" Teriak Canra lantang
Semua menoleh kearah Canra tak terkecuali kedua orang yang sedang disoraki untuk semakin bergulat.. Canra melihat seseorang yang babak belur tersebut memakai sorban di lehernya... tatapan iba terlukis di bola matanya.. tiba tiba, rasa itu hilang setelah menatap seseorang yang menggebukinya...