Hari demi hari berjalan semakin lambat untuk Akifa.. ya tentu karena Altaf yang tidak bisa hadir di kelas dan kasus ini sudah di bawa ke jalur hukum... 1 jam yang biasanya hanya terasa 10 menit pun menjadi 10 jam bagi Akifa..
" Akifa.. Afwan... aku minta maaf.." ucap Altaf dengan sopan
" maaf apa Taf? Skripsi? Gak usah kaya gitu lah..." ucap Akifa santai seraya mengerjakan laporan kasus Mike
" bukan.. Afwan... aku mundur.." ucap Altaf lesu
Akifa pun berhenti mengetik.. dia mencoba mencerna kata kata Altaf... berhenti.. apa maksudnya?
" ooh.. berhenti Muay Thai? Gapapa kok... kamu kan emang sakit.." ucap Akifa cuek
" bukan... bukan itu.." ucap Altaf khawatir
" ya berhenti apa? Jangan bilang berhenti kuliah loh ya!" Ucap Akifa dengan niat bercanda
" aku mundur.. kamu boleh cari laki laki yang lebih baik dari aku..." ucap Altaf agak khawatir
" ooh.." jawab Akifa singkat
Tak ada lagi perbincangan setelah itu... satu jam sudah Akifa di ruangan itu dan datanglah sang adik, Ishba yang katanya baru saja dari rumah.. Akifa pun buru buru pamit pulang kepada Altaf dan Ishba yang baru datang...
" Fii Amanillah.." ucap Altaf pelan
" Assalamu'alaikum..." ucap Akifa mencoba tenang
" Wa'alaikumsalam.." jawab Altaf dan Ishba
Setelah Akifa keluar ruangan, Ishba pun menjadi heran melihat sang kakak terus menerus melamun menatap infusnya.. dan juga, sikap Akifa agak aneh... biasanya dia akan pulang jika ada urusan mendadak dan itu pun diberitahukannya langsung..
" mas.. kak Akif kenapa?" Tanya Ishba kepo
" gak tau..." jawab Altaf seadanya
" mas kenapa? Kok bengong mulu?" Tanya Ishba makin heran
" sakit.." jawab Altaf datar kemudian membalikkan tatapannya kearah Ishba
" mas... kenapa? Ribut lagi ya sama kak Akifa?" tanya Ishba curiga
Altaf diam.. dia tak berani menjawab pertanyaan terakhir yang di lontarkan Ishba... Altaf malah terlihat murung selama beberapa hari setelah memutuskan hubungan dengan Akifa..
Hari ini, Altaf sudah diperbolehkan pulang dengan keadaan tangan kiri yang patah.. dan saat itu juga, Altaf di sidang... yup! Akifa tak pernah lagi membesuk Altaf atau menanyakan kabar Altaf semenjak hari itu.. dan itu membuat kedua orang tua Altaf heran... ada apa?
" Altaf.. kamu putuskan silaturahmi dengan Akifa?" Tanya sang Abi tegas
Altaf mengangguk, tak berani menjawab..
" kenapa?" Tanya sang Abi masih tegas
Altaf memejamkan matanya sejenak dan mengatur nafasnya.. saat membuka mata, dia menghembuskan nafas panjang tanda yakin dengan jawabannya...
" Altaf gak bisa Bi.. ada yang lebih layak buat Akifa..." ucap Altaf pelan
" gak bisa apa?" Tanya sang Abi masih tegas
Altaf diam.. di pikir pikir benar juga pertanyaan Abi... tidak bisa apa?
" Altaf.. kamu memutuskan Silaturahmi dengan Akifa bukan karena Mike dan Fenly kan?" Tanya sang Abi mulai melembut