Sebagian orang menganggap rumah adalah tempat ternyaman, akan tetapi sebagian lagi orang berhak berfikir demikian
***
Penyambutan 3 juara umum di percepat menjadi hari ini semua orang yang sudah mempersiapkan untuk penyambutan mereka di mulai dengan pengalungan bunga dan di iringi oleh marching band lagu lagu semangat, semua siswa-siswi yang kelas unggulan menyambut 3 juara umum.
Berbeda dengan kelas pembuangan mereka tidak di perbolehkan mengikuti acara itu jadi mereka membebaskan mereka asal jangan mengganggu, tapi lebih baik mereka tidak boleh ke sekolah. Namun tidak bagi pengikut Harley Queen mereka memilih untuk melihat itu, bukan mereka tidak suka dengan kedatangan mereka akan tetapi mereka penasaran dengan wajah-wajah 3 juara umum.
"Lo udah tahu tentang mereka bertiga," kata Okta.
"Tahu. Mau gue jelasin," kata Rendra.
"Yang pertama adalah Abdur. Muhammad Abdur Fadillah seorang Ketua OSIS SMA Harapan Jiwa yang merupakan juara umum pertama sekolah ini bukan hanya itu ia jago di bidang IPA ga heran kalau ia sering mengikuti perlombaan sains, yang kedua adalah Amelina Putri seorang ketua MPK yang berkuasa setelah OSIS, tidak heran mereka berdua selalu menempel dalam kegiatan apapun karena mereka tidak terpisahkan satu sama lain yang terakhir adalah Krian Slamet Riyadi seorang ketua pradana pramuka yang kreativitas yang tinggi di samping dia mencintai matematika,"
Mereka bertujuh menyaksikan kedatangan mereka dari kejauhan dan di sana ada ekskresi yang berbeda ditunjukkan oleh Griya. Seolah ia mengetahui masa lalu yang sepertinya akan kembali lagi kalau di antara mereka berdua bertemu. Hingga sebelum acara penyambutan itu belum selesai Griya udah meninggalkan tempat itu lebih dulu
Semua orang melihat kepergian Griya dan langsung mengikutinya.
"Lo mau kemana?" tanya Rendra.
"Ke basecamp baru. Daripada kita di sini nontonin kedatangan mereka lebih baik kita bersihin basecamp baru supaya kita bisa tidur udah gak nyaman pulang ke rumah," alibi Griya.
"Gue setuju," sorak Mahen.
"Ya sudah kalo gitu, kita langsung ke basecamp aja kalo gitu."
Rendra menyetujui apa yang dikatakan oleh Griya dah setelah itu mereka meninggalkan sekolah dan mulai menuju ke tempat mereka yang baru.
Setelah sampai di mereka bukannya malah duduk nyantai seperti biasa ternyata mereka malah bekerja sama untuk membersihkan tempat ini agar langsung bisa digunakan. Dengan menggunakan uang yang Okta mereka memberikan seluruh perlengkapan bersih-bersih. Ini pertama kalinya geng Pengikut Harley Queen melakukan aksi seperti ini dan demi menaikkan pamor mereka, bimo mengabadikan video mereka aksi bersih-bersih namun tidak untuk dipublikasikan karena ini semua hanyalah bentuk kenang-kenangan buat mereka semua.
Seharian melaka melakukan bersih-bersih hingga ruang yang awalnya terbengkalai menjadi ruangan yang super duper mewah, setelah selesai melakukan pekerjaan beres-beres Arkan yang memegang kendali atas semua keperluan makan mereka mulai mencoba untuk membeli makanan sendiri sebenarnya mereka bisa saja untuk memesan akan tetapi tempat ini harus mereka rahasiakan jadi mau tidak mau arkan harus mencari makanan di luar tanpa perlu memesan.