Sahabat yang telah lama hilang kini telah kembali lagi dalam kehidupan di masa sekarang
***
Linda melihat ekspresi seorang Abdur berubah kala ia menyebutkan kata 'Rendra' seolah Abdur memiliki hubungan satu sama lain dengan Rendra. Sungguh mencurigakan akan tetapi atas dasar apa kalau Linda harus mencari tahu, toh mereka tidak intens satu sama lain.
Hingga akhirnya Linda memutuskan hendak pergi tiba-tiba ponselnya berbunyi dan dengan gerak cepat ia mulai membuka ponsel itu.
Sebuah pesan dan dengan segera ia langsung menuju arah lain, yang dimana setelah ia mendapatkan pesan itu ia segera menemui seseorang.
"Ada apa?" tanya Linda.
"Ada yang mau saya bicarakan sama kamu, tapi sebelumnya tempat ini aman gak?" tanya balik Jojo.
"Aman kok tenang aja,"
"Jadi gini. Kami masih menyelidiki kasus 7LE dan sampe sekarang belum ada perkembangan. Kayaknya mereka menyiapkan sesuatu," pikir Jojo.
"Sama. Kalo anda bilang gitu, saya juga sama. Tapi ada yang menjanggal menurut saya,"
"Apa itu?" kepo Jojo.
"Tentang Rendra dan Abdur, tapi gapapa mungkin ini hanya pemikiran saya saja," jawab Linda.
"Baiklah kalo gitu. Saya permisi, mungkin itu yang bisa saya sampaikan sama anda," pamit Jojo.
Setelah Jojo pergi barulah Linda menyadari bahwa ia sudah meninggalkan kelas selama beberapa menit dengan bergegas ia pun langsung meninggalkan tempat itu dan kembali mengajar seperti biasa.
***
Bel pulang berbunyi, semua orang berhamburan keluar. Rendra dan yang lainnya mulai meninggalkan kelas, hingga akhirnya ketika sampai di lorong sekolah, Putra mendapatkan pesan yang membuat ia terhenti melangkah kakinya.
Ia terlihat mengetik beberapa saat sampai akhirnya kembali berjalan untuk menemui rekan-rekan yang lain. Di saat yang lainnya siap-siap untuk berangkat meninggalkan sekolah.
"Guys, kalian duluan aja ke basecamp. Gue mau pulang dulu," kata Putra.
"Ngapain?" tanya Mahen.