Suatu dosa itu di anggap sebuah salah, semua dosa di anggap salah sekalipun salah pun berkaitan dengan kebaikan
***
“LINDA!”
Kedatangan Jojo membuat Linda dan Putra terkejut tidak main, Jojo datang membawa sebuah foto-foto tentang 7 anak di antaranya ada foto Putra disana, berarti sisanya foto itu adalah Griya, Rendra, Mahen, Okta, Bimo dan Arkan.
“Jo, segera panggil saudara Bambang Aksara Eka, kalo bisa bawa secara paksa,” titah Linda.
“Baik, Linda.”
***
Pria parubaya itu menutup laptopnya dan langsung berdiri untuk menatap siang yang akan berbelok menuju sore. Semiilir angin menandakan bahwa cuaca hari ini akan cerah dan semua orang akan berada di luar, kejadian seperti ini membuat dirinya ber nostalgia ke masa lalu di mana waktu dirinya masih duduk di bangku kuliah.
Di mana waktu kuliah adalah waktu di mana semua orang mengeluarkan aspirasi mereka, tidak peduli benar atau salah yang penting dalam pikiran mereka itu adalah sebuah kebenaran. Semua orang akan berdemo berorasi mengeluarkan apa yang berada dalam pikiran mereka itulah masa muda.
Euforia dalam pikiran mereka adalah bebas namun bebas di sini bukan berarti lupa selayaknya burung yang keluar dari sangkar nya karena memang semua yang berada di alam semesta ini mempunyai aturan yang tertulis ataupun tidak.
Seolah belum cukup dengan nostalgia itu pria tersebut langsung menuju ke salah satu rak buku yang terdapat gambar spiral melambangkan sebuah garis tidak berujung.
"Akhirnya rencanaku berhasil, ternyata mereka sepertinya telah menuntaskan apa yang menjadi dendam mereka,"
"Entah memang salah atau tidaknya atas tindakan ini barusan namun kalau memang ini berhasil berarti itu adalah sebuah kemenangan. Terima kasih telah menerimanya aku sadar sekarang bahwa memang yang aku lakukan ini adalah benar seharusnya kejadian seperti ini di lakukan pada masa lalu itu yang ternyata ini sangatlah menyenangkan,"
Setelah itu Pria yang bernama Bambang Eka Aksara itu membuka buku membiarkan dirinya berimajinasi saat membaca cerita itu. Namun sebelum benar-benar menapak tilas semuanya, tiba-tiba rumahnya langsung di datangi seseorang dan bersamaan itu pintu kamarnya di dobrak, memperlihatkan Jojo bersama dengan anak buah dari Linda langsung menangkap dan mengamankan barang bukti yang ada disana.
“Maaf, Pak. Bapak kami tangkap,” kata Jojo.