Blurb
Mempunyai keluarga bahagia adalah impian semua anak di dunia ini. Tidak terkecuali dengan Thania, gadis berumur 8 tahun dari hasil pernikahan pasangan suami istri bernama Erwin dan Lusi. Thania juga mempunyai kakak yang selisih umurnya tidak jauh darinya yaitu Zain, 11 tahun. Keluarga ini sangat dipandang baik oleh masyarakat di lingkungan sekitarnya. Hampir semua orang tau bahwa Pak Erwin dan Bu Lusi adalah pribadi yang dermawan, suka menolong sesama, ramah, dan tidak sombong.
Tapi semua itu tidak bertahan lama ketika pak Erwin dan Bu Lusi memutuskan untuk bercerai. Beberapa drama rumah tangga yang hancur telah diperlihatkan saat itu. Dan membuat dampak negatif pada psikologis anaknya. Percayalah, hidup sebagai anak yang terlahir dari keluarga Broken-Home bukanlah suatu hal yang mudah.
"Masa kecilku adalah hari-hari yang sulit, dan aku tidak mau mengulanginya saat aku besar. Keadaanku tidak bisa merusak impianku". Dua kalimat prinsip yang terucap dari hati seorang anak berusia 8 tahun saat itu.
Dan novel ini akan menceritakan tentang pahit manisnya perjuangan Thania, gadis kecil yang berusaha meraih hal-hal besar dalam hidupnya.