Anak Diujung Pelukan

Temu Sunyi
Chapter #6

Lembaga bernama sekolah

Awalnya sekolah membelaku.

Waktu ada beberapa orang tua yang mengeluh, pihak sekolah bilang,

"Setiap anak berhak mendapat pendidikan."

Kedengarannya mulia, bukan?

Tapi waktu berjalan. Lembaga ini, seperti semua tempat lain, punya leher yang harus tunduk.

Dan kepala yang harus diangguki.

Sekolah bukan benteng keadilan—hanya kantor tempat guru-guru menggugurkan tugas.

Mereka bukan pahlawan, mereka pegawai.

Dan aku bukan anak ajaib, hanya data dalam buku presensi yang bisa dihapus kapan saja.

Guru mulai mengabaikan tanganku yang terangkat.

Memberi senyum tipis yang tak pernah sampai ke mata.

Memberi nilai yang tak mencerminkan usahaku, dan memberi tempat duduk paling belakang, seakan aku selalu terlalu jauh untuk dijangkau.


 Damai yang Dingin

Lihat selengkapnya