"Sebelumnya, terima kasih ya sudah effort banget datang jauh-jauh hanya untuk casting. Saya appreciate banget, semangat kamu luar biasa. Berhubung saya sedang membangun suatu non governmental organization, saya berniat mengajak kamu untuk join di sini. Saya senang dengan semangat kamu, dan saya tertarik dengan orang seperti kamu di gerakan saya ini. Kalau kamu nonton serial One-Piece, saya ini sekarang sedang sebagai Shank. Sebagai kapten, saya sedang mencari awak kapal untuk membantu saya menyelesaikan misi saya. He he"
Balasan pesan dari Brian. Iya betul, nama lelaki bertopi hitam saat casting itu adalah Brian. Pesan itu tak langsung kuiyakan. Perasaan takut salah diksi ketika membalas pesannya, dan takut terkesan tidak sopan saat membalas pesannya itu ada. Benar-benar ada. Bagiku, membalas pesan seorang yang tingkatannya lebih tinggi dari kita, apalagi seorang tenaga pengajar di bidang pendidikan, sangat canggung sekali jika aku berbalas menggunakan bahasa santai layaknya teman. Benar-benar canggung, hingga rasanya takut ingin membalas apa, ah salah, bukan takut ingin membalas apa tapi bingung ingin membalas apa sebab lagi-lagi kutakut salah bertutur.