Anak Tentrem

Andriyana
Chapter #16

Bab 15

Jembut Lestari memperhatikan secarik kertas yang diberikan oleh seorang lelaki. Secarik kertas itu hanya berisi tulisan tiga huruf, yakni a, l, e. Jembut cengengesan kepada lelaki yang memperkenalkan namanya: Ale, melalui secarik kertas. Lelaki itu tersenyum sedang perawan belia itu cengengesan senang.

Si lelaki menggenggam jemari anak perawan itu, mengajaknya ke satu saung di petak sawah milik Pak Anom. Jembut tersenyum khas mengikuti Ale. Kemudian wajah lelaki itu celingukan. Tanpa tedeng aling-aling, Ale merasa situasi aman dan terjadilah.

Paras Jembut Lestari dielus lembut oleh telapak tangan Ale. Tampak sekali bahwa Ale ke-sange-an. Kebaya Jembut lepas. Maka apa yang dulu pernah dialami oleh Tentrem, dialami pula oleh Jembut Lestari.

Beberapa menit berlalu. Beralaskan bilah-bilah anyaman bambu saung Pak Anom, Ale pun tergolek terengah-engah di sisi Jembut Lestari yang sama terengah-engah sedang satu tangannya erat mengepal secarik kertas. ()

Lihat selengkapnya