Setiap orangtua yang berasal dari berbagai suku mana pun pasti berkata anak adalah titipan Tuhan, anak adalah karunia dari Tuhan, harta yang berharga di dunia ini adalah anak dan anak tidak bisa ditukarkan dengan harta benda dan barang mewah sekalipun. Orangtua akan berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Orangtua akan bekerja keras walaupun badai dan rintangan ada di depan mata, yang penting anak-anaknya bisa berhasil dan sukses bagi nusa dan bangsa.
Harta yang tidak ternilai bernama seorang anak. Ada sebuah lagu batak yang sangat populer, yaitu Anakhon Hi Do Hamoraon Di Au. Lagunya menceritakan bahwa anak adalah kekayaan bagi orangtuanya sehingga orangtuanya akan sekuat tenaga membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya supaya berhasil dan mempunyai akhlak yang mulia. Anak-anaknya haruslah berguna bagi dirinya, lingkungannya, dan bagi kehidupan manusia pada umumnya. Karena itu anaknya disekolahkan setinggi-tingginya, agar mereka kelak dapat mencapai cita-cita dan tujuannya, serta dapat merencanakan hal yang berkaitan dengan kehidupan bersama di lingkungannya secara baik dan benar.
Melalui lagu ini secara sadar dingatkan untuk semua orangtua yang ada di belahan dunia bahwa anak merupakan berkat sekaligus titipan dari Tuhan bagi keluarga. Anak merupakan sebagai makhluk individual yang perlu dijaga segi kebutuhan jiwa-raga. Anak merupakan makluk sosial yang bergaul, beradaptasi dengan kawan-kawannya, dengan orang tua dan lain-lainnya. Anak merupakan makhluk religius, sehingga doa dan didikan nilai-nilai rohani membantu perkembangan kepribadiannya dengan baik dan benar. Berdasarkan berbagai nilai dan pandangan yang fundamental, maka orang tua akan selalu mengusahakan agar anaknya jangan ketinggalan dari kawan-kawan sebayanya, baik dari segi pangan maupun sandang. Anak-anak sangat memerlukan kasih sayang dari orangtua sebagaimana Tuhan sayang kepada manusia. Kita sebagai orangtua harus mendoakan anak kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar setiap anak-anak memperoleh jalan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut ini adalah syair lagu ''Anakhon Hi Do Hamoraon Di Au'' yang ditulis dalam bahasa batak dan bahasa indonesia.
Anakkon Hi Do Hamoraon Diau
Bait pertama :
Ai tung so boi pe au inang da tu paredang-edangan
Tar songon dongan-dongan hi da nalobi pansarian
Alai sude na gelleng hi da dang jadi hahurangan
Anakhon hi do naummarga di au
Bait kedua :
Ai tung so boi pe au mar wol da marnilon mar jam tangan
Tarsongon dongan-dongan hi da mar sedan mar berlian
Alai sude na gelleng hi da dang jadi hahurangan
Anakhon hi do hasangapon di au
Refrein:
Nang so tarihuthon au pe angka dongan
Dang na pola marsak au di si
Alai anakhon hi da dang jadi hatinggalan
Sian dongan magodang na i
Hu gogo pe mansari arian nang botari
Lao pasikkolahon gelleng hi