Anandita

Anggia Puspita Priandari
Chapter #1

Pertemuan

Disebuah kamar yang berukuran 2,5 x 3m dengan nuansa biru langit dan putih ini, terdapat seorang Gadis manis tertidur pulas dengan selimutnya, ya gadis itu adalah Aku, baru tadi malam Aku sampai di tempat ini, dan pagi ini Aku harus bersiap siap pergi ke kampus, hari ini adalah hari pertama Aku kuliah di universitas swasta terfavorit di Bandung.

hoaammmm rasanya Aku masih mengantuk! Apakah malam bisa diperpanjang lagi? Ah Aku tau itu mustahil!. Kini Aku masih bermanja-manja diatas kasur, berat rasanya untuk bangkit dari kasur yang teramat nyaman ini.

Eh tapi Aku harus semangat! Aku tak boleh malas-malasan. Inikan hari pertama kuliah!! Semangat semangat.

***

"Neng Dita, airnya sudah panas Neng." ucap bi Onah yang berada di depan pintu kamarku. "oh iya Bi makasih." jawabku, dengan malas dan hawa ngantuk yang masih menghantui, Aku berjalan menuju kamar mandi yang berada tepat di ujung rumah lantai 2 persis di samping kamarku.

Ya karna terbiasa dengan udara panas di Jakarta, jadi Aku tak bisa mandi pagi, kalau tidak dengan air panas. Rasanya segar sekali mandi pagi buta begini, dengan berbalut handuk kuberlari kecil menuju kamar, menghampiri lemari pakaian dan memilih pakaian yang cocok untuk ke kampus.

Butuh waktu 2 menit untuk diriku memilih pakaian, dan akhirnya Aku memutuskan memakai kaos oblong berwarna putih, dengan jaket jins berwarna biru langit, dan rok rampel berwana putih selutut, tak lupa Aku merias wajahku dengan beralas bedak dan sentuhan lip cream berwarna nude, eh wait! Aku lupa menyisir rambutku.

"kuliah pagi ndok?." tanya Oma ketika Aku baru saja turun dari tangga.

"iya Oma, Dita kuliah pagi." balasku menghampiri Oma dan Opa "ya sudah, sekarang sarapan dulu baru berangkat." perintah Oma menepuk-nepuk kursi yang berada di samping Oma."siap Bu bos." Ucapku "pulang jam berapa nanti?." tanya Opa yang sedari tadi sibuk dengan korannya.

"hmm sore Opa soalnya jadwal hari ini ada jadwal sore jadi sekalian aja Dita tunggu di kampus, Oh iya Oma, Opa Dita berangkat dulu ya."

"iyaa hati-hati ya Ndok." Dengan segera Aku beranjak menuju garasi rumah, memanaskan mobilku dan berangkat.

***

Dan di sinilah Aku sekarang, sebuah basement kampus terfavorit di Bandung, Alhamdulillah yaAllah Aku tidak menyangka saat ini Aku sudah kuliah! Dan masa putih abu-abuku sudah berakhir, itu menandakan Aku sudah dewasa kan? Walau umurku baru 18 tahun. eh astagfirullah Aku sudah telat!

Dengan tergesa - gesah Aku menutup pintu mobil dan menguncinya. Kini Aku berjalan setengah berlari menuju lobby yang tak jauh dari basement kampus, setiba di lobby

*GUBRAK*

"duhhh sakit!" beginilah kalo lagi terburu - buru ada saja yang di tabrak

"duh hati-hati dong kalau jalan" ucap seseorang, yang tampak kesal akan kejadian ini, maklum saja Dia kesal, Akupun kesal. "Sorry sorry Saya buru-buru." ucapku tak enak, Pria itu menatapku menilai dan segera merapikan barang bawaannya yang berserakan akibat tabrakan tadi.

"ish nyebelin, minta maaf malah disinisin gitu! Astaga! jam berapa ini." gumamku, tak mempedulian Pria aneh dan rasa sakit pada pergelangan kakiku.

Lihat selengkapnya