Anandita

Anggia Puspita Priandari
Chapter #2

Ospek Jurusan

Tak terasa sudah hampir 1 bulan Aku menjadi Mahasiswi disini dan tak terasa juga Aku bersama teman-teman kelasku jadi semakin akrab. ouh iya hampir lupa, Aku belum memperkenalkan diri, namaku Anandita Kusuma Ningrum, orang-orang biasa memanggilku Dita.

Aku lahir di Bandung tapi dibesarkan di kota Jakarta, hmmm by the way begini ya rasanya di phpin dosen tuh, kit ati bray! Sudah dateng cepat-cepat, bela-belain tidak sarapan, yah gataunya Dosen tidak datang. Suasana kelas hari inipun sangat sepi, hampir semua anak kelas pulang kecuali Aku dan teman-temanku, karna nanti jam 12 siang kita ada kelas lagi.

"Dit ikut ospek jurusan?." tanya Raisa yang berada tepat dih\adapanku, saat ini kami berada di depan ruang kelas. "ikut dong, kan itu syarat jadi masuk HIMA." ucapku antusias "oh kamu mau masuk HIMA? Aku bingung Dit, ikut ga ya? Tapi Aku takut Dit. Tapi..." ucap Raisa. Ini nih! Uniknya dari Raisa, gadis yang satu ini selalu bingung dalam mengambil keputusan, kadang ingin buang air kecil saja Dia bingung mau ke kamar mandi atau engga, hmmm luar biasakan temanku yang satu ini.

"udah ikut aja. Dapet sertifikat loh, udah lah ikut aja" rayuku "Tapi Aku takut Dit." ucap Raisa "ah Ica mah, kalau kalian ikut osjur?." tanyaku kepada yang lain dan ternyata mereka semua menggelengkan kepala kecuali Indriana, itu sih sudah jelas Dia tak menanggapi, karena saat ini Dia sedang mendengerkan musik.

"Rianaaa." panggilku sambil mengguncangkan tubuhnya "aapaa?." sambil mencopot headset "ikut osjur?." Tanyaku, Rianapun menganggukan kepala tanda Dia ikut osjur itu "hufss syukurlah Aku ada temennya, udah daftar?." tanyaku

"belum, yuk nanti bareng." Ajaknya "siaappp." ucapku duhh akhirnyaa ada temen juga ikut osjur.

Hmmm ospek jurusan, Ku rasa pasti ada kakak - kakak berbaju hitam yang penuh dengan drama, seperti Ospek Kampus kemarin. Dan pasti ada omelan-omelan yang tak mengenakan telinga dan hati.

***

Hari demi hari telah terlewati begitu cepat, pagi ini Aku sudah siap berangkat ke kampus untuk mengikuti Ospek Jurusan, jujur rasa malas telah menghantuiku saat ini, tapi apa boleh buat, ini prasyarat masuk Himpunan.

Kini Aku berada didalam mobil mempersiapkan mentalku, Aku tau betul pasti ada kakak berbaju hitam merah yang always stand by didepan kampus untuk membariskan kami para peserta, dan pastinya suara bentakan-bentakan tak mengenakan hati itu bertebaran di kampus.

"pak Min jangan depan kampus persis ya turunnya, nanti Aku kena omel, di depan sana ada mini mart turun disitu aja Pak." ucapku kepada pak Min supir pribadi Oma yang khusus osjur ini mengantar dan menjemputku. Aku sudah turun dari mobil dan berjalan sedikit menuju pintu gerbang kampus.

Benar saja disana sudah ada kakak berbaju hitam merah memandang kearahku dengan tatap ganas, uuhh seram. Dengan setengah berlari Aku menuju pintu gerbang dan melewati kakak sangar tadi, fyuhh bersyukur kakak tadi hanya melotot aja tidak membentakku.

Mungkin karna Aku tidak datang terlambat, dan sekarang Aku berada di lapangan kampus, tempat dimana semua peserta osjur dibariskan, kami menunggu giliran untuk masuk ke aula, sebelum ke aula kami diperiksa kelengkapan dan barang barang yang kami bawa.

Kini giliranku diperiksa oleh kakak tampan namun garang ini, Ia mengukur setiap atribut yang Aku bawa "kamu tau ukuran nametag itu berapa?" tanya kakak itu, Aku hanya mengangguk tak berani berucap "terus kenapa ini salah?" ucapnya lagi tak membentak hanya terlalu dekat dengan wajahku. Lagi-lagi Aku hanya diam tak berani berucap.

"kamu tau ukuran 2*3 gak sih?" tanya kakak itu lagi saat mengukur ukuran foto dalam nametagku. Entah refleks karna takut atau apa Aku dengan polos berkata "ga tau Kang" dan menunduk, sempat Aku melihat kakak tampan itu menahan senyumnya, nahlo Dia mau ketawa, apa yang lucu dari jawabanku tadi? Akhirnya kakak itu pergi dan melanjutkan memeriksa peserta lainnya. Wah beruntung sekali Aku tak kena omelan si kakak tampan.

"UNTUK BARISAN INI ! KELUARKAN BARANG BARANG KALIAN SEKARANG !." bentak Kakak berbaju hitam dan berkerudung merah itu,Dia cantik dan berwajah tegas. "CEPET DE ! LAMBAT BANGET SIH !." saut kakak berambut ikal panjang itu dengan lipstik yang sangat merah itu menambah kesan galak.

"KAMU MASUK GAK KEMAREN ? ATAU TULI ? GAK DENGER SAYA BILANG JANGAN BAWA HP KE AREA KAMPUS !." bentak kakak tampan kepada salah satu peserta Ospek yang ketahuan membawa Hp ke kampus

"INI LAGI ! MAU OSPEK APA JALAN-JALAN ! DI BILANG JANGAN PAKE MAKE UP DALAM BENTUK APAPUN, BEDAK ! LIPSTIK! DAN LAIN LAIN ! DENGER GAK?."

"DI AJAK NGOMONG TUH JAWAB ! JANGAN DIEM AJA ! SEMUA POSMA SEKARANG JUGA !!!." bentak kakak berambut pendek itu "CUKUP! MASUKAN BARANG KALIAN SEKARANG!." Intruksi kakak tampan yang tadi tengah memarahiku "siap iya kak." Balas kami kompak. "BARISAN INI JALAN!!." Intruksi kakak cantik berkerudung merah itu.

Subhanallah sekali ya mereka, memiliki suara yang cetar membahan dan mampu menggetarkan hati, menggetarkan hati dalam tanda kutip menyeramkan. 

Aku heran, apakah mereka tidak sakit tenggorokan ? Teriak - teriak seperti itu? 

Tapi lega rasanya terlepas dari mereka saat ini.

Kini Aku menaiki tangga menuju aula yang berada di lantai 6 kampus, bayangkanlah kalian menaiki tangga menuju lantai 6, cape bukan? Di setiap lantai ada kakak - kakak kesehatan dan mentor yang selalu stay disana, dengan semangat mereka memberi semangat kepada kita

"Se ma ngat semangat ! Se ma ngat semangat!" sembari memberi senyum senyum termanis mereka. Akhirnya Aku sampai di depan aula, dengan mempertajam penglihatan, ku cari nama kelompokku, ah ketemu multiarta itu nama kelompokku. hmmm ternyata Cuma ada 3 orang dibarisan kelompokku! Sedangkan kelompok lain sudah penuh terisi.

"hai nama kamu siapa ?." tanya gadis cantik yang duduk tepat di depanku

"oh hai namaku Dita, kamu siapa ?." jawabku menjabat tangannya "Hai Dita, aku Meydi salam kenal ya :)." ucap gadis bernama Meydi itu "kamu akuntasi berapa?." Tanyaku "akuntansi 5, kamu?." tanya Meydi

"ouh aku akuntansi 8 :)." jawabku.

" hai Dita hai Meydi. Namaku Denisa salam kenal yaa tadi ga sengaja nguping kalian kenalan hehehe" sapa gadis manis berambut panjang kurus itu.

Lihat selengkapnya