Anantara Rasa

JAI
Chapter #64

63. Salahkah?



Apakah Freya salah?

Semua ini hanyalah ketidaksengajaan yang bertaut pada kesempatan yang pelik. Freya tidak ada menginginkan hal tersebut, bahkan jika bisa ia menghindari pria itu. Namun, Freya tetap menghargai itikad baik Raka yang mengajaknya duduk berdua dalam koridor sebatas teman. Hanya itu, tidak akan pernah lebih. Ia tidak ada bermaksud untuk membagi rasa kepada Raka karena rasa itu sedang ia usahakan tumbuh kepada Arion.

Tidak ada bunyi dari Arion, setidaknya untuk dua hari ini. Malam kemarin tempatnya Freya kembali berusaha menemui Arion di toko bunga, tetapi tidak ada satu orang pun yang berada di sana. Setahu Freya, Arion akan bermalam di toko bunga setiap hari. Keesokan harinya, Freya menuruti keinginannya untuk kembali mengunjungi rumah Arion. Rigel, adiknya Arion, hanya mengatakan bahwasanya Arion sedang di luar semenjak pagi hari. Hanya saja, gadis itu tidak tahu ke mana kakaknya pergi. Bahkan, ibunya pun turut berkata hal yang sama. Arion hanya pergi keluar bersama teman-teman.

Freya mencoba untuk menghubungi pria itu berkali-kali. Tidak ada satu pun panggilan yang berhasil dijawab. Arion seakan tenggelam di lautan, tidak timbul ke permukaan dalam dua hari ini. Entah ke mana dirinya, Freya pun tidak tahu. Seperti biasa, tentu Freya akan bercerita kepada Lani mengenai hal tersebut. Lani selalu ada solusi baik ketika Freya memintanya, meskipun ia sering dibuat kesal. Suara Lani pun berbunyi dari balik handphone-nya. Sementara Freya, duduk berpangku tangan di atas meja sembari menyentuh kaca aquarium ikan maskoki pemberian Arion.

“Lo sih udah punya pacar, tapi malah duduk berdua sama cowok lain. Lo itu belum cocok buat jadi fakgirl. Bagaimana, sih?” tanya Lani dengan penuh penekanan.

“Gue enggak ada maksud berduaan sama Raka. Gue itu enggak sengaja ketemu Raka di minimarket, terus dia secara paksa ngetraktir gue mie cup. Enggak mungkin gue pergi gitu aja, kan?” balas Freya mengklarifikasi.

“Terus Arion ngeciduk kalian, begitu?”

Freya menggeleng. “Enggak, sih. Tapi, dia tahu kalau gue lagi duduk sama Raka. Kayanya dia di bus kota atau lagi ngelintas pakai motor. Gue enggak tahu juga.”

“Besok kan ujian ... kali aja dia enggak bisa diganggu, walaupun sama pacarnya sendiri. Tenang, besok kalian bakalan ketemu. Bicarain itu baik-baik.”

“Gue ngerasa enggak enak hati banget sekarang. Gue takut Arion kecewa dengan gue,” balas Freya.

“Arion itu orangnya dewasa, enggak mungkin dia bakalan ngambek terus. Wajar aja sih kalau cowok cemburu waktu lihat ceweknya lagi berdua dengan cowok lain. Tapi, Arion bakalan paham kok kalau lo ngejelasinnya baik-baik.”

Lihat selengkapnya