ANDHIRA REI

Lilis Alfina Suryaningsih
Chapter #5

Bab 5 | Sebatas Bayangan

Mungkin itu adalah sisa ingatan yang tiba-tiba muncul walaupun hanya sebatas bayangan saja

***

Mereka bergerak ke depan kolam utama, sementara itu Zhi, Yosef dan Naufal hanya bisa mengikuti mereka dari belakang. Rei dan orang itu saling berhadapan dan seketika itu juga orang itu membuka pakaiannya dan menyisakan celana panjangnya saja sedangkan Rei hanya berdiam diri seolah tidak akan melakukan apa-apa.

Mereka bertiga tidak bisa berkata apa-apa mau mencegah tapi mereka tidak mau ikut campur, hingga saat mereka bersiap untuk melompat Zhi berlari dan berteriak.

"HENTIKAN!!!"

Mendengar teriakan Zhi. Membuat kedua orang ini langsung berhenti.

"Kolamnya enggak ada airnya," seru Zhi.

"Sial!" umpat orang itu.

Mereka mengurungkan niatnya untuk melakukan hal akan segera terjadi, jadinya mereka memakai kembali pakaiannya lalu orang itu beranjak meninggalkan Rei dan yang lainnya.

"Tunggu, siapa lo?" tanya Rei.

"Gue Renz, Fernando Renz." orang yang bernama Renz pamit meninggalkan mereka semua dengan tanda tanya besar.

"Renz," ulang Rei seolah tidak asing dengan nama itu.

***

Keesokan harinya Rei dan yang lainnya di panggil oleh guru BK karena ada yang melaporkan bahwa ada siswa SMAN Adiwangsa yang masuk ke kolam renang Blue Biru yang akan segera di gusur itu. Mereka berempat di berikan ceramah untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Guru BK ini jarang sekali masuk, walaupun memiliki dua guru BK akan tetapi mereka jarang sekali masuk karena minim sekali kasus disini. Tapi hari ini gara-gara kelakuan 4 anak muda ini membuat Pak Bowo selalu guru BK untuk laki-laki datang ke sekolah.

"KALIAN INI!!! TAHU GAK APA KESALAHAN KALIAN,"

"Tahu pak," ucap mereka serempak.

"Walaupun itu tempat terbengkalai. Kalian memasukinya tanpa izin, ada warga yang melaporkan kalian masuk ke dalam situ. Bapak tahu itu tempat nostalgia bagi kalian tapi tindakan sungguh tidak sopan apalagi kalian membawa murid baru turut bersama kalian. Aduh....aduh," jelas Pak Bowo sambil menggelengkan kepala.

"Iya Pak, kami janji enggak akan mengulangi nya lagi," sahut Zhi.

"Ya sudah sekarang kalian boleh ke kelas," titah Pak Bowo.

Mereka semua pamit meninggalkan ruang BK, setelah beberapa langkah mereka berjalan Pembina Ekskul renang atau Koordinator Renang berjalan mendekati mereka.

Lihat selengkapnya