ANDHIRA REI

Lilis Alfina Suryaningsih
Chapter #7

Bab 7 | Make A Wish

Permintaan selalu ada di setiap manusia, namun tergantung manusia itu sendiri akankah permintaan langsung di kabulkan atau harus menunggu

***

"Argh! Dingin banget,"

"Hei! Jangan asal main nyebur aja, bahaya, nanti lo malah sakit lagi."

Rei yang mendengar suara itu langsung memutar badannya ternyata bukan Yosef, melainkan suara bulat sang cewek yang memecah keheningan yang di akibatkan Rei.

"Lo siapa?"

"Kenalin gue namanya Ayyara Putri Belen. Anak ekstrakulikuler Renang gaya kupu-kupu,"

Mendengar nama itu Rei mulai mendekat ke tepian kolam itu untuk segera naik lalu cewek yang bernama Ayyara itu juga berjalan mendekatinya "Lo Rei kan? Maksudnya Andhira Rei Saputra?"

"Iya kok lo tahu?"

"Tahu? Karna lo kemarin memperkenalkan nama lengkap lo?"

"Oh iya ya." Rei hanya tertawa kecil.

"Gini Rei. Dari dulu gue itu ngefans banget sama Rei, apalagi pas lo renang itu seolah punya daya tarik sendiri kayak magnet gitu. Apalagi di SMP kita pernah satu ekskul lo kak?"

"Masa sih. Lo SMP di Buana Wijaya juga?"

"Iya. Dulu dekat sama Rei itu susah banget, kayak langit dan bumi, kayak apa lagi? Kayak air dan minyak. Padahal bisa di campur dengan air sabun agar kita bisa menyatu, tapi tetap saja. Tapi tetap saja jauh banget sama Rei,"

"Tapi sekarang pada saat Ayyara tahu Rei sekolah disini. Gue kegirangan banget hingga tidak bisa berkata apa-apa lagi, dan bahkan gue gak bisa berhenti ngomong sampai sekarang," cerocos nya.

"Maaf ya kalo sifat gue dulu agak keterlaluan sama lo," sesalnya.

"Gapapa Rei. Gapapa mau lo cuek bebek, mau lo lemah lembut dan ramah lo tetap menjadi sosok Rei yang gue kenal. Walaupun sebenarnya agak aneh juga setelah lihat sifat Rei yang berbeda seratus delapan puluh derajat," ucap Ayyara.

Mereka menikmati suasana ini padahal sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi.

"Rei tadi lo kenapa nekat renang? Padahal airnya masih dingin?" tanya Rei

"Awalnya cuma mau baca teori tentang renang aja eh tiba-tiba terbesit dalam pikiran gue untuk main nyebur aja merasakan air yang menyatu dalam jiwa dan raga tubuh ini," jelas Rei.

"Mau gue bantuin cara bagaimana renang?"

"Emang gapapa nih?" kaget Rei.

"Dengan senang hati Rei. Selagi dekat dengan Rei, gue siap kok." Ini kesempatan bagus Ayyara untuk dekat dengan orang yang ia kagumi nya.

Lihat selengkapnya