Gadis cantik itu bernama Angela. Ia terbangun dari tidurnya karena menggigil kedinginan.
Angela meraba-raba meja di samping ranjang untuk mencari telepon genggamnya. Telepon genggam itu tidak ada, bahkan tidak ada meja kecil di samping ranjangnya. Kamar itu bukan kamar tidur Angela yang biasanya.
Aku pasti pindah lagi... di mana sekarang?
Angela turun dari ranjang, lalu ia membuka horden jendela kamarnya. Ia melihat rumah-rumah berwarna putih.