Angkasa

Putri Prasasti
Chapter #11

Bagian 9 : Bola Basket dan Plester

Hari ini, tim basket SMA Starlight akan bertanding dengan sekolah lain. SMA Starlight selalu dijadikan tempat perlombaan akademik maupun non akademik. Di SMA Starlight memang disediakan khusus lapangan basket, lapangan futsal dan lapangan utama untuk upacara. SMA Starlight mendapat julukan sekolah terbaik di Bandung.

Suara peluit dari wasit menandakan pertandingan di mulai. Tim Angkasa mulai dengan gesit, penonton banyak menyebut-nyebut nama Angkasa. Bahkan sekolah lain pun yang menonton kagum dengan Angkasa.

"Angkasa! Angkasa!"

"Ayo, Angkasa menang!"

"Angkasa semangat!"

"Semangat Angkasa!"

"Angkasa keren banget!"

"Gue kapan kayak Angkasa ya? Selalu di teriakin gitu, padahal gue juga sama ganteng," ucap Fabian dengan percaya dirinya.

"Halah! Katanya kalau kebanyakan pakai baju hitam itu fakboi ya?" ujar Jiko membuat mereka terkekeh.

"Baju favorit gue emang item," timpal Fabian.

"Iya, lo emang fakboi sejati!" sahut Jiko pada Fabian.

"Udah, udah! Kalian tonton bos kita, tuh!" kata Brama pada Fabian dan Jiko.

"Mantap, Angkasa!" teriak Fabian menyemangati.

"Buat Dirga juga semangat!" Jiko ikut bersuara.

"Angkasa sama Dirga sama-sama jago basket, Brama futsal terus Jiko renang. Gue apa coba?" Fabian berucap dengan nada lebay.

"Lo jago mainin cewek!" balas Brama pada Fabian.

"Fakboi cap badak!" sahut Jiko.

"Kalian bilang terus gue fakboi anjir! Asli gue gak se-fakboi itu," kata Fabian sengaja menekankan kata fakboi di akhir kalimatnya.

"I want to be a fakboi..." Jiko bersenandung.

"Gue mau bikin tiktok, kalian semua harus ikutan ya!" kata Fabian langsung diberi tatapan ngeri oleh Brama.

"Boleh, Yan!" seru Jiko yang setuju.

Lihat selengkapnya