Angkasa

Putri Prasasti
Chapter #17

Bagian 15 : Ruang Musik

SMA Starlight sedang di sibukkan persiapan pentas seni besok. Panitia menyiapkan segalanya, panggung juga sudah di pasang. Mengundang beberapa artis populer untuk hari keduanya. Sementara hari pertama penampilan kelas dan fashion show.

Kini Angkasa bersama teman-temannya duduk di depan kelas. Fabian seperti biasa memanggil cewek-cewek yang lewat. Kadang mereka juga mengusili teman-temannya yang masuk atau keluar kelas. Tawa mereka membahana.

"Cium apa yang bisa memutihkan?" tanya Brama terkikik geli.

"BRAMA! MANA ADA CIUM MEMUTIHKAN WOY!" sahut Fabian.

"Nih cium nih!" kata Jiko yang memanyun-manyunkan bibirnya.

Angkasa tertawa ngakak melihat Jiko, begitu juga dengan Dirga.

"Sun screen, lah!" kata Brama. "Sunscreen protection dengan spf 30 pa+++, mengandung apaan ya?"

Semuanya tertawa ngakak mendengar penuturan Brama. Memang cowok itu ada saja jokes recehnya. Tapi Brama selalu menghibur. Angkasa bersama teman-temannya itu saling melengkapi.

"YA ALLAH KENAPA ENGKAU MEMBERIKAN TEMAN-TEMANKU SEPERTI MEREKA?" Jiko menengadahkan tangannya, mengadu. "Capek hamba-Mu ini!"

"Amit-amit, deh! Jangan sampai virus gak waras tertular ke gue," kata Jiko bergidik ngeri menatap Brama.

"Lah? Emangnya gue virus apa?" tanya Brama.

"Lo kuman." Dirga ikut menimpali.

"Emang bener, temen gue semua gak waras," kekeh Angkasa.

"Lo suka pake sunscreen ya?" tanya Jiko pada Brama.

"Gue suka liat adik gue banyak skincare-nya, kan biar glowing katanya!" ujar Brama melihat di kamar adiknya yang SMP itu sudah mengenal skincare. Dan mereka hanya ber-oh ria.

"Sa, lo gak latihan bareng Shakira? Besok tampil, masa gak ada chemistry-nya!" ujar Dirga pada Angkasa.

"Iya, bro! Latihan sana biar mantap!" tambah Fabian.

"Udah sana cepetan samperin ke kelas Shakira!" kata Jiko yang melihat Angkasa seperti yang bingung.

"Gak ah! Males!" tolak Angkasa.

"Ayolah, Sa! Semangat dong!" ujar Brama menyemangati Angkasa.

"Udah, Sa. Lo samperin sana," ucap Dirga.

Angkaaa akhirnya menuruti perkataan teman-temannya. Angkasa berjalan menuju kelasnya Shakira, ia sedikit ragu untuk ke sana. Angkasa melihat Shakira bersama teman-temannya duduk di depan kelas. Ia dapat melihat senyuman yang tercetak di bibir Shakira.

"Sha, Angkasa liatin lo," bisik Jihan pada Shakira.

Shakira melihat Angkasa berdiri tak jauh darinya. Ia tahu bahwa cowok itu pasti gengsi untuk memulai duluan. Ia menghampiri Angkasa sambil tersenyum tipis.

"Ada apa?" tanya Shakira tanpa basa-basi.

"Latihan," kata Angkasa sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.

Lihat selengkapnya