"Kenapa? Kaget ya gue ada di sini?" Dava menatap Shakira lalu beralih pada Angkasa bersama teman-temannya.
"Dav, kamu gak bilang ke sini?" tanya Shakira mendekati Dava. Masalahnya Shakira tak bilang akan tampil dengan Angkasa, ia akan bilang setelah tampil tapi sudahlah terlanjur.
"Kalau gue bilang lo gak akan kepergok selingkuh sama cowok lain," kekeh Dava melirik Angkasa dengan sinis.
"Maksud lo apa bilang gitu?" Angkasa menyahut.
Dava tertawa. "Lo kesindir? Lo udah ngapain aja sama cewek gue?"
"Dav, udah jangan gitu, nanti aku jelasin sama kamu," lerai Shakira sambil memegang tangan Dava.
"Jelasin apa, Sha? Semuanya udah jelas, gue tau semuanya. Gue diem bukan berarti gak tau, lo sama Angkasa terus masalah Clara gue juga tau," ungkap Dava pada Shakira. Selama ini Dava menyuruh Setyo atau sepupunya untuk mengawasi Shakira. Dan yang melakukan video Clara itu adalah Dava yang menyuruh Setyo.
"Jadi kamu yang lakuin semua itu kemarin sama Clara?" tanya Shakira menatap Dava.
"Iya, kenapa? Gue bilang kan diem bukan berarti gak tau apa-apa, gue gak bisa di bodohi," kata Dava menekankan kata di akhir kalimatnya.
"Tapi aku gak ada apa-apa sama Angkasa, Dav," kata Shakira memberi penjelasan.
"Gue tau cowok kayak dia seperti apa, Sha! Dia itu cuma cowok gak tau diri!" ujar Dava menjeplakkan itu di depan Angkasa dan teman-temannya.
Angkasa maju satu langkah lalu menarik kerah baju Dava. "Apa lo bilang? Gue gak punya masalah sama lo, tapi lo yang mulai duluan!"
"Lo itu rebut pacar gue!" kata Dava dengan nada tinggi.
"Gue gak ada niat buat rebut pacar lo!" Angkasa emosi, ia tak terima di sebut seperti itu.
Dava menjauhkan tangan Angkasa dari kerah bajunya, ia langsung memukul rahang Angkasa. Mereka menjadi sorotan sekarang. Dava marah besar, siapa yang tidak cemburu melihat pacarnya tampil dengan cowok lain. Dava selama ini mengawasi Shakira karena ia sayang pada cewek itu.
"Heh! Lo jangan main kasar gitu dong!" ujar Brama pada Dava, tak terima temannya diperlakukan seperti itu.
Angkasa memukul balik Dava bahkan beberapa kali. "Brengsek lo!"
"Dava!" teriak Shakira. "Angkasa, udah! Jangan pukul Dava lagi!"
Shakira memegang dadanya, jantungnya terasa lagi. Dava yang melihatnya langsung menolong Shakira dan menggendong cewek itu. Dava membawanya ke UKS, ia juga sempat bertanya letak UKS tadi ke salah satu siswi. Angkasa membuka jasnya yang sudah tak rapih lagi lalu melemparkannya pada Dirga. Angkasa mengajak teman-temannya menuju warung belakang sekolah.
Dava meletakkan Shakira di tempat tidur, ia mengambil minum untuk kekasihnya. Dava mengambil ponsel yang berada di genggaman Shakira lalu menghubungi kontak Jihan. Walaupun Dava tak kenal, pasti Jihan itu temannya karena banyak chattingan di dalamnya. Dava menyuruh Jihan membawakan tas Shakira.
"Sayang, kamu gak apa-apa?" Kini Dava kembali memakai aku-kamu dan bersikap peduli.
"S-sakit, Dav," balas Shakira masih memegang dadanya.