Angkasa

Putri Prasasti
Chapter #20

Bagian 18 : Obat Hati

Shakira sudah meminta Angkasa dan Dava berhenti namun kedua cowok itu tidak mendengarkan. Mereka terus baku hantam. Teman-teman Angkasa juga bingung, ingin membantu tapi sadar karena Dava hanya datang sendiri. Jika Dava membawa pasukan, baru teman-teman Angkasa siap maju.

"Udah! Please, stop!" teriak Shakira lagi, tetap di acuhkan. 

Akhirnya Shakira memberanikan diri maju ke tengah-tengah mereka. Shakira menutup matanya saat kedua cowok itu akan memukulnya, tapi gerakan mereka langsung berhenti. Dava yang menyadarinya langsung memeluk Shakira dan membawanya ke belakang tubuhnya berusaha untuk melindungi.

Setelah sekiranya Shakira aman, Dava memukul rahang Angkasa lagi bertubi-tubi karena cowok itu tadi sedang tak fokus. Dava juga menonjok perut Angkasa membuat cowok itu terjatuh. Wajah Angkasa sudah babak belur.

"Licik woy!" teriak Brama tidak terima. 

"Dava! Udah jangan berlebihan!" kata Shakira memperingati Dava.

Brama, Dirga, Jiko dan Fabian langsung menghampiri Angkasa yang tergeletak. Angkasa masih sadar, ia menutup matanya sambil menahan sakitnya. Angkasa sudah lama tidak berkelahi, mengingat musuh sekolahnya yang tak muncul lagi setelah kejadian ada yang meninggal. 

"Oh, bagus ya kamu jadi bela dia! Sana sama dia!" Dava mendorong tubuh Shakira ke arah Angkasa. 

Angkasa yang sudah dibantu teman-temannya untuk berdiri sambil memegang perutnya yang sakit. "Jangan kasar sama cewek, brengsek! Lo bilang sayang dia tapi lo sakitin!"

"Iya karena itu semua gara-gara lo, perebut pacar orang!" gertak Dava yang sudah emosi.

"Dava, ayo pulang!" ajak Shakira pada Dava.

"Pulang aja sana lo sama selingkuhan lo!" bentak Dava lalu pergi meninggalkan Shakira. Sementara Shakira memanggil-manggil Dava yang menghiraukannya. 

Angkasa mendekati Shakira yang sudah memasang wajah "Gue anter ya pulangnya. Bahaya lo pulang sendiri."

"Gak usah, gue pulang sendiri aja," tolak Shakira dengan nada lesu. 

"Udah gak apa-apa, yuk!" ajak Angkasa menarik lengan Shakira menuju parkirannya. Untungnya hari ini Angkasa membawa mobil. 

Di jalan, Shakira dan Angkasa hanya diam sibuk dengan pikirannya masing-masing. Shakira baru merasakan Angkasa yang baik hati, ia juga baru melihat Dava semarah tadi. Entah benar atau salah sekarang Shakira di antarkan Angkasa, jika Dava tau pasti akan masalah lagi. Tapi Shakira benar-benar bingung dengan dirinya sendiri.

"Jalan mana ini, Sha?" tanya Angkasa pada Shakira.

Lihat selengkapnya