"Yang ada di pikiran gue hanya lo." Jawaban Angkasa membuat gerakan Shakira terhenti lalu menatap cowok itu.
Shakira mengerjapkan matanya beberapa kali lalu ia melanjutkan mengobati Angkasa. Apa ia tadi tak salah dengar dengan ucapan Angkasa? Shakira mendadak gugup di hadapan cowok itu.
Angkasa membukakan bajunya memperlihatkan perutnya, sedangkan Shakira refleks menutupkan matanya.
"Kalem aja, Sha. Gue mau lo obatin perut gue juga sakit kena tonjokan," ujar Angkasa tertawa kecil melihat ekspresi Shakira.
Shakira membuka matanya kembali lalu menghela nafasnya. "Lo kenapa, sih? Abis di serang siapa?"
"Nanti gue jawab, pasti lo kaget. Jadi sekarang lo obatin gue dulu terus gue haus pengen minum," kata Angkasa dengan entengnya.
"Ih! Dasar lo ya!" Shakira hanya menggelengkan kepalanya dengan sikap Angkasa. Ia mengobati perut Angkasa yang membiru.
"Sakit, Sha, pelan-pelan dong! Itu bagian perut sakit banget sampe tadi keluar darah dari mulut gue," ungkap Angkasa pada Shakira.
"Lo lebay banget, gak bisa berantem diem aja," komentar Shakira dengan telaten mengobati Angkasa, bahkan luka-luka kecilnya pun di obati.
"Makasih ya, gue gak tau kenapa tiba-tiba kepikiran ke sini." Angkasa baru kali ini mengucapkan terima kasih, mengingat cowok itu susah untuk meminta maaf dan mengucapkan terimakasih. Melihat Shakira, Angkasa terasa dunianya beralih.
"Jadi, lo kenapa kayak gini?" tanya Shakira.
"Gue haus, ambilin dulu minum," suruh Angkasa seenaknya.
"Lo nyebelin ya!" ujar Shakira, tapi ia tetap bangkit berdiri menuju ke dapur. Padahal ada pembatunya tapi ia memilih untuk membawa sendiri.
Sambil menunggu Shakira, Angkasa melihat foto-foto keluarga cewek itu. Sepertinya Shakira mendapatkan kasih sayang penuh, apalagi cewek itu memiliki penyakit yang serius. Tak lama kemudian Shakira membawakan minum untuk Angkasa.
"Ini gak racun, kan?" tanya Angkasa sebelum meminum airnya.
"Gue racunin lo biar mati!" ucap Shakira asal.
Angkasa tertawa. "Kalau di racunin biar cinta mati sama lo gak apa-apa, kok."
Shakira melotot ke arah cowok itu. "Hah? Apa lo bilang?"
"Gak, bercanda aja," kekeh Angkasa lalu meminum air putihnya.
"Udah mendingan?" tanya Shakira pada Angkasa.