ANHEDONIA

Oleh: Nesya Endah Rahayu

Blurb

Dua insan bersama dalam sebuah ikatan pernikahan. Meski mereka melakukannya atas kemauan sendiri, bukan berarti keduanya bisa semaunya sendiri. Niat yang mendasari tujuan mereka menikah kuat, sehingga quotes "indah pada waktunya" menjadi boomerang sendiri.
Nesya punya kemampuan melihat kesungguhan seseorang hanya melalui tatapan. Hal itu membuatnya tidak berminat bergaul di luar urusan perkuliahan. Ditra menemukan Nesya tidak terlalu dekat dengan laki-laki manapun terutama yang satu angkatan. Yang terlihat oleh Ditra, Nesya tidak hanya ramah padanya tapi pada semua orang tanpa memilah siapa saja yang mendekatinya.
Ditra mulai mengamati kebiasaan Nesya ada di dua tempat selain kelas perkuliahan. Masjid dan kantin. Dua tempat yang jarang disambangi Ditra namun Nesya betah berlama-lama di kedua tempat itu. Nesya mengubahnya tepat saat itu juga. Ditra agak lebih lama berhenti di Masjid Kampus. Nesya belum mengenalnya tapi sudah mampu mengubahnya.
Perlahan namun pasti, kedekatan keduanya berlanjut ketika musim praktikum. Ditra banyak membantu Nesya. Diantara teman satu angkatan dan para senior yang paling sering membantu Nesya, Ditra orangnya. Datang tiba-tiba secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Kehadiran Ditra perlahan mempengaruhi Nesya. Kesungguhannya terlalu mencolok dan kedekatan itu menyentuh ranah pribadi masing-masing.
Keduanya sepakat untuk menikah pada tahun keempat perkuliahan Nesya. Sementara Ditra sudah bekerja tepat setelah dua tahun mengenal Nesya.
Tidak ditemukan sebelumnya bahwa mereka memiliki kecenderungan yang sedikit bias dari definisi healthy couple. They are normal but not so healthy.
Orang ketiga masuk dalam pernikahan mereka. Orang keempat, orang kelima, dan terus saja bertambah seiring berjalannya waktu. Definisi pernikahan menjadi ambyar. Keduanya tidak nyaman dengan kondisi yang terjadi. Hanya saja Ditra melarangnya untuk pergi.
"Kamu itu kayak kucing, Ka Ditra!"
Fix. Ditra menggeleng kepala dan langsung menjudge bahwa Nesya memang anak kecil yang terjebak dalam tubuh wanita dewasa.
Melihat Ditra memandangnya dengan sorot merendahkan, berkurang drastis sudah ketertarikan Nesya pada laki-laki itu. Rekor. Hampir tiga tahun Nesya melupakan anhedonia. Ditra hebat. Tapi sekarang tidak lagi. Bahkan pernikahan ini baru berjalan beberapa bulan.
"Iya Ka Ditra. Kamu itu kayak kucing. Tangannya peluk-peluk tapi kakinya tendang-tendang."
Bagaimana rasanya di ambil kesenanganmu satu persatu?
And there is their journey. In this little book.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
I gives you my all then you push me so hard to get me duplicating them.
(Nesya)
I notice you to be mother of my children. I need you to keep fulfilling my needs.
(Ditra)



Lihat selengkapnya