Anna : Liontin Karma

Jeanaira Prinxc
Chapter #7

Restu Yang Tertunda #7

Setelah beberapa hari dirawat, Anna akhirnya diperbolehkan pulang. Saat makan malam bersama keluarganya, suasana terasa tegang saat Papa Anna tiba-tiba bertanya, "Kamu masih berhubungan sama Rio?"


"Pa, Anna kan baru sembuh jangan langsung membahas hal itu," bela Mama Anna.


"Wong Papa cuma tanya gak ngajak berdebat kok."


Anna mencoba memecahkan ketegangan dengan menjawab dengan santai, 

"Anna sama Mas Rio baik-baik aja kok," ucap Anna seraya melahap nasinya.

"Malah nanti malam Mas Rio mau ngajak Anna dinner."


"Kamu inget kan janji kamu sama Papa?"


"Janji apa?"


"Kamu mau nemenin Dr.Avan ke acaranya."


"Astaga Pa, itu udah lama banget." Keluh Anna memutar bola matanya.


"Ya gapapa, janji harus kamu tepati."


"Anna gak mau," tolak Anna tegas.

"Anna udah ada janji sama Mas Rio, gak mungkin Anna batalin."


"Sesekali kamu batalin ya gapapa. Emang kamu gak ngerasa gak enak sama Dr.Avan?"

"Inget lho dia Dokter yang udah banyak bantu adik kamu."


"Ann, kamu turuti aja ya keinginan Papa," ucap Mama Anna menengahi.


"Tapi Ma-"


"Rio pasti ngerti kok. Gak enak kan acara ini udah lama direncanain. Kamu juga udah bilang mau nemenin Dr.Avan waktu itu."


dengan berat hati Anna mengalah dan menyetujui permintaan Papa, meskipun ia merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut.

"Iya Ma."

***

Di sela pemotretan Rio dan Clarissa, dering ponselnya terdengar jelas oleh Rio. Rio pun meminta ijin kepada fotografer untuk jeda sebentar.


"Gapapa kok kalau emang kamu udah ada acara. Kita masih bisa dinner nanti," ucap Rio dengan suara hangatnya.


Anna merasa lega mendengarnya.

"Kamu hati-hati sama have fun ya disana."


Setelah panggilan berakhir, Rio menarik nafas berat, merasa kecewa karena rencananya batal.


"Padahal udah booking tempat."


"Hai Kak," sapa Clarissa menghampiri Rio

"Lho kenapa mukanya lemes gitu?"


"Kamu ada acara gak nanti malam?" Tanya Rio.


"E...ngga, emangnya kenapa?" Tanya Clarissa bingung.


"Aku udah booking tempat di restoran, tapi mendadak temenku batalin. Kali aja kamu mau gantiin ke sana sama temen kamu," terang Rio.


Clarissa tersenyum heran. 

"Kenapa gak sama kakak aja? Kita makan bareng?"


"Ngga deh kayaknya. Aku juga mendadak gak bisa."


"Tapi.... aku juga bingung harus ngajak siapa."


Rio berpikir sayang jika uangnya harus terbuang percuma, harganya pun lumayan.


"Nanti malam aku jemput kamu," ucap Rio membuat Clarissa tersenyum sumringah.


"Okee Kak."

***

Di acara Dr.Avan, Anna terlihat tidak nyaman. Dr.Avan yang menyadari hal itu meninggalkan rekan dokternya untuk menghampiri Anna.


"Maaf ya kamu harus ikut ke acara ini," ucap Dr.Avan.


"Gapapa."

Lihat selengkapnya