Aku memang menyatakan diriku sudah gila, tapi kakakku lebih gila dariku. Dia memotong daun bawang bak memotong daging karena terlalu berisik, dan memotong bakso bak memotong daun bawang karena terlalu sunyi. Jika suara memotong daun bawang oleh kakak di dengar tetangga, dikira rumah kami sedang berperang dengan suatu negara.
Kakak asik memasak, aku asik menonton YouTube. Lukisanku? Nanti saja. Sisa dikit, tinggal kasih shading dan kelar.
Video yang aku tonton konspirasi bumi datar. Pertanyaan yang keluar, apa aku percaya bumi datar? Apa aku percaya soal konspirasi? Kedua-duanya tidak percaya. Konspirasi hanyalah khayalan masyarakat menanggapi kondisi yang sedang terjadi. Khayalan adalah cerita dan manusia pada umumnya senang mendengar cerita yang memutar balikkan fakta yang sedang ada atau fakta yang belum diungkap.
Mudahnya, konspirasi hanyalah dongeng yang dibuat seseorang berlandaskan kondisi sosial masyarakat sekarang. Contoh mudahnya jika terjadi sesuatu yang mengubah tatanan dunia, orang-orang pasti menghubungkan nya dengan elit global dan mulailah konspirasi-konspirasi liar muncul di kepala mereka. Sama seperti orang kekurangan ilmu pengetahuan dan logika berpikir, saat menangapi kejadian aneh di sekitarnya pasti menghubungkannya dengan hal gaib.
Konspirasi muncul karena seseorang tidak mendapatkan jawaban konkrit atas situasi yang sedang terjadi. Konspirasi hanya memiliki dua pola, tidak tahu jawabannya atas situasi yang sedang terjadi atau mencari jawaban atas kebenaran yang sudah konkrit karena tidak puas dengan jawaban yang sudah ada.
Seperti bumi datar. Aku akan menolak jawaban semua mengenai kenapa teori bumi datar itu muncul, karena aku yakin di benak yang menemukan teori bumi datar, dia hanya tidak puas jika bentuk bumi itu bulat.
Terdengar bodoh bukan? Jelas terdengar bodoh karena Christopher Columbus sudah menyatakan bumi itu bulat dengan melakukan perjalanan mengarungi dunia dan dia kembali sampai ke titik dia memulai perjalanannya. Jika ada yang mengatakan Christopher Columbus itu berbohong maka nista lah dia. Hanya orang bodoh yang menyia-nyiakan hidupnya mengarungi dunia dengan teknologi yang tidak semaju sekarang untuk mengetahui bentuk planet kita seperti apa lalu berbohong atas penemuannya yang menyita sebagian hidupnya.
Sebelum Christopher Columbus, ada Phytagoras yang menyatakan bumi itu bulat lewat perhitungan dan pengamatan benda langit. Lalu Copernicus yang menjadi pemberontak saat itu dengan heliosentris yang mengatakan jika bumi bukanlah tata surya, melainkan matahari, membuat teori heliosentris nya menjadi landasan untuk menyatakan bumi itu bulat di masa-masa berikutnya.
Intinya, semua konspirasi yang ada cuman hiburan belaka. Jangan ditelan mentah-mentah. Sebelum ditelan mentah-mentah, lakukanlah riset. Perbanyak literasi ilmu pengetahuan, jangan mau dibodohi orang pintar demi keuntungan pribadinya seorang.
"De, ambilin baygon di topbag belanja dong."
Aku alihkan pandanganku dari layar ponsel ke meja kecil yang ada di depanku. Topbag hijau isinya cemilan dan beberapa keperluan rumah. Aku raih dan cari baygon kemasan bogel.
Aku berdiri dan menuju tempat kakak sedang perang dengan bahan makanan. "Nih." Tadah tanganku memberikan baygon bogel kepada kakak.
Segera dia ambil dan goncang-goncangkan sekuat mungkin.
"Buat apa?" Tanyaku.
"Semut sekitar kompor."