[anonymous] Gue sih lebih sayang Felix daripada uang saku, awkwkw.
Felix terkikik kecil setelah membaca sticky notes yang dia dapat.
Cowok dengan rahang tegas dan suara berat itu tidak berniat untuk membalasnya. Karena Felix sudah mengetahui kalau Sheline yang selama ini selalu menempelkan sticky notes keropi beresta snack di lokernya.
Sheline lucu ya, padahal udah ketahuan, masih aja kasih gue beginian. Kan bisa chatting, pikir Felix.
"Sheline!" sapa Felix pada Sheline yang barusaja berangkat dengan kedua sahabat karibnya, Disha dan Bila. Sheline membalas sapaan Felix dengan senyuman manis dan pipinya yang sudah mulai memerah.
"Kita juga mau disapa dong, Sheline mulu," omel Bila.
"Yaampun iya. Hai, Bila, Ica. Ribet amat dasar cewek." Felix lantas merangkul Disha, berniat menggodanya. "Ca, lo kapan jadian sama Dhio sih?"
"Minta ditabok ya?!"