Malam ini, suasana begitu syahdu. Hujan gerimis turun sejak sore. Namun suasana jantungku berbeda. Sejak tadi aku gugup menunggu sesuatu. Aku menatap ke depan. Dia mendekat, terus mendekat, memangkas jarak yang tercipta. Aku menutup mata.
Cup!
Sebuah kecupan terjadi. Hening cukup lama. Aku membuka mata kembali. Menatap mereka yang saling berhadapan. Bibirku tidak bisa tidak tersenyum. Kuhentakkan kaki ke kasur berulang kali. Gemas sekali melihat mereka berdua. Tidak lama, sekitar enam detik. Tapi mampu membuatku baper sendiri. Bahkan, bantal gulingku sudah jadi sasaran empuk untuk digigit. Huh, tokoh utama memang selalu istimewa.
Its okay, its time to introducing.