Laish memanjangkan kukunya kemudian dia gunakan untuk mencongkel permata yang ada di dahinya. Permata itu seperti tidak ingin lepas darinya bahkan setelah terpisah jauh terdapat kilatan yang mencoba meraih kembali. Namun, ini tidak membuat Laish kesakitan.
Sir mengangguk memahami maksud ke datangn Laish. Dia tahu akan perannya. Sir harus mengantar seorang Drakiana seperti Laish.
“Baik, teleportasi akan siap dalam 5 detik,” kata Sir dengan tampang sangat meyakinkan.
Setelah dia selesai dengan kata-katanya, sebuah lingkaran kuning bercahaya terbentuk di sekelilingnya dengan Jiro, Elvriesh dan Laish di dalamnya. Walau tidak terlihat melakukan apapun, Sir sendirilah yang menyiapkan semuanya. Jiro melihat lingkaran (hanya lingkaran) yang terbentuk dengan penuh semangat. Lingkaran itu membuatnya bersemangat untuk belajar. Meski, dirinya sendiri yang telah menciptakan sistemnya dan tahu cara kerja sihir, dia tidak bisa menggunakannya sebab energi sihir atau apapun mengenai sihir pada awalnya bukan bagian dari tubuhnya. Isi kepalanya tidak memiliki hak akses untuk menjangkau energi sihir miliknya sendiri. Sesuatu yang disebut penyesuaian diperlukan.
“Lintar, kami tidak terlibat jauh tapi, ini misi kami pekerjaan kami. Jadi, aku ambil dua sisanya kau simpan.” Mia memberikan empat lembar tipis tembus pandang bertuliskan 10.000 kaslingkar berwana emas dan ada bingkai berwarna sama di sisinya. Dia mengambil satu dan yang satunya lagi ia berikan pada Laish.
Jiro ingin menolaknya, tetapi dia butuh uang untuk menyelesaikan administrasinya. Sir tidak bermaksud ikut campur. Keberadaannya pun meniru Elvriesh yang hanya diam.
“Terimalah, Elvriesh menyelesaikan semuanya,” Mia menodongkan keempat lembar emas itu dan memaksa Jiro menerimanya.
“Terima kasih.”
Kubah mulai terbentuk dan sihirnya hampir siap. Itu seperti gelembung transparan yang elastis. Sir mengatakan perkiraannya 5 detik tetapi, kenyataannya itu sudah lebih dari 5 detik. Namun, Sir tidak keliru, itu adalah keahliannya. Yang dimaksud 5 detik tidak sama dengan 5 detik di Bumi, 1 detik di Arqush terdiri atas 4 min yang berarti 1 min sama dengan 1 detik Bumi. Artinya, 5 x 4 sama dengan 20. Ini hanya ber-urusan dengan nama istilah yang digunakan.
Kubah membatasi pandangan, tetapi mereka dapat melihat satu sama lain dengan jelas. Mereka merasa berat hati untuk berpisah, tetapi Laish, Mia, Zii dan Wish setidaknya harus mengatakan “selamat tinggal”. Maka, satu per satu dari keempatnya bergiliran mengucapkan kata perpisahan itu, tidak terburu-buru tetapi, dibuat singkat seolah tidak ada waktu lagi.
“Laish, jaga diri.” Mia terlebih dahulu mengucapkannya lalu mengangguk melihat ke arah Jiro dan Elvriesh.
Wish tidak menunggu Mia selesai, dia tidak memberikan ruang untuk Jiro menjawab. “Ver, jangan lupakan aku,” katanya singkat setelah itu dia meniru Mia. “Semoga sukses.”
Kemudian, yang terakhir Zii. Dia memanfaatkan waktu bicara kedua kawannya hanya untuk mengangkat dirinya ke atas. Dia ingin dilihat sejajar dengan yang lainnya. “Ini tidak akan lama,” ucapnya lalu beralih pada Jiro. “Lintar, jangan ceroboh.”
Sihir Sir sudah selesai dari awal tanda terima kasih Mia. Ketika semuanya selesai, lingkaran cahaya mulai bergerak ke atas dan secara perlahan-lahan menghancurkan tubuh bagian bawah setiap orang yang ada di dalamnya. Jiro dapat merasakan getaran yang sangat cepat tetapi, tidak kasar, malah terasa lembut. Setiap bagian tubuh yang hancur berubah menjadi cahaya yang sama dan dibiarkan berpantulan di dalam kubah tersebut. Kaki-kaki mereka secara samar-samar dapat terlihat mendarat di atas batu-batuan yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga enak untuk dipijak. Mereka dapat merasakan kerasnya batu-batuan dan menggerakannya tetapi, terasa sulit untuk mengangkatnya.
Jiro ingin mengatakan sesuatu ketika Sir megatakan perpindahannya akan dipercepat, tetapi Laish mengambil alih bagiannya. “Jangan mati. Ini perintah,” katanya dengan tegas.
Sir mempercepat proses sihirnya bersamaan dengan berakhirnya ucapan Laish. Alas dari kubah itu naik dengan cepat dan seiring percepatannya semakin banyak pula butiran-butiran cahaya di dalamnya. Lingkaran tersebut mengecil mengikuti bentuk kubah dan menghapus segala yang ada di dalamnya.
Jiro dapat melihat pandangannya digantikan dengan cepat tetapi, tidak secepat Elvriesh. Sir menggati pandangannya seperti membuka kacamata, seluruh tubuhnya pun terasa seperti kesemutan dan memberinya guncangan hebat dalam prosesnya sedangkan Elvriesh melakukannya tanpa ada semua itu dan sama sekali tidak disadari. Meski demikian, perpindahan seperti ini bisa dikatakan sekejap.
Jiro dan yang lainnya telah tiba di area terbuka yang luas berbetuk lingkaran. Ini adalah tempat yang digunakan oleh masyarakat umum. Artinya, area hijau ini milik pemerintah. Mereka berada di Kota Parianka pusat perekonomian Kerajaan Slovia atau lebih tepatnya area taman milik Kantor Kependudukan Kota Parianka.
Sebagai pusat perekonomian Kerajaan Slovia, kota ini adalah satu-satunya kota yang menerima sihir perpindahan dari luar meski mengharuskan adanya izin resmi dari pemerintah. Para Drakiana akan pergi ke tempat ini untuk memulai kembali identitasnya. Sementara itu, Jiro di sini hanya untuk mengurus IKAS (Identitas Kependudukan, Akta dan Status).
Orang-orang yang diragukan asal-usulnya tentu akan sulit mendapat pengakuan. Jiro menyadari hal ini, tetapi ini akan berbeda jika dia medapat dukungan diri atau dari orang lain. Walau Elvriesh yang melakukan semuanya, itu sudah cukup. Jiro adalah tuannya, ini pencapaiannya, ini adalah bentuk dukungan diri. Sir juga mengatakan, “Berikan ini, dia akan menerimamu.” Itu adalah bentuk dukungan dari orang lain. “Lagi pula, aku punya uang. Ini berjalan jauh lebih baik,” pikir Jiro dalam hati.